Kemristek Sukses Gelar Vaksinasi COVID-9 Dosis Kedua bagi Pegawainya

Laporan: Vera
Rabu, 14 April 2021 | 13:32 WIB
Kemristek sukses gelar vaksinasi COVID-19 dosis kedua. (Foto: Twitter Kemkes @KemenkesRI)
Kemristek sukses gelar vaksinasi COVID-19 dosis kedua. (Foto: Twitter Kemkes @KemenkesRI)

sinpo Jakarta - Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 dosis kedua bagi pegawainya. 

Kegiatan vaksinasi COVID-19 dosis kedua berlangsung selama 3 hari, terhitung sejak 10-12 April 2021 di Kantor Kemenristek/BRIN, Gedung BJ Habibie, Jakarta, dikutip dari laman resmi Kemeterian Kesehatan www.kemkes.go.id, Rabu, 14 April 2021.

Bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) dalam hal ini Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan (Puslitbang BTDK), target sasaran program vaksinasi COVID-19 dosis kedua ini sebanyak 1.559 pegawai.

Pada pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini diturunkan enam grup skrining dan enam orang vaksinator, dengan target vaksinasi per hari sekitar 500 sampai 600 pegawai.

Selain itu, guna membantu pelaksanaan program vaksinasi, Puslitbang BTDK menurunkan lima orang tenaga kesehatan dan satu orang tenaga logistik.

“Todak  ada kendala yang ditemukan selama proses vaksinasi baik dari sisi koordinasi dengan pihak terkait maupun dalam penyediaan logistik vaksinasi,” ujar Koordinator Pelaksana Kegiatan Vaksinasi dari Puslitbang BTDK Dyah Armi Riana.

Sepakat dengan Dyah, Kepala Puslitbang BTDK Vivi Setiawaty juga menyebutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancar, dan sampai saat ini belum ada laporan peserta vaksinasi yang mengalami KIPI berat.

“Maaf ika ada kekurangan selama pelaksanaan vaksinasi,” ucap Viviz

Sekretaris Menristek/BRIN Mego Pinandito menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan penuh Kemenkes RI, Rumah Sakit dan seluruh tenaga kesehatan atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kementeritek/BRIN. 

“Ini merupakan bagian besar dari program pemerintah untuk menciptakan kekebalan kelompok. Jika program ini selesai, diharapkan Indonesia makin kuat, pandemi semakin terkendali,” papar Mego.

Selama tiga hari pelaksanaan, sebanyak 1.486 pegawai sudah menerima vaksin dosis kedua. Jumlah vaksin yang digunakan selama tiga hari adalah 145 Vial (multi dose Biofarma), indeks pemakaian 10,24 dosis per vial.

Selain Badan Litbangkes, kegiatan vaksinasi dosis kedua juga melibatkan beberapa instansi, yakni Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Pusat Data dan Informasi, Pusat Krisis Kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Pusat, RSPI Sulianti Saroso, Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta, Puskesmas Kec. Menteng, Poli Kemenristek/BRIN dan Puspiptek Serpong.sinpo

Komentar: