Satgas Ingatkan Daerah Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Tren Kasus Covid-19

Laporan: Ria
Jumat, 09 April 2021 | 11:20 WIB
Jumlah Kumulatif Kasus Aktif Covid-19 Per 8 April 2021 (foto: Instagram @satuantugascovid19)
Jumlah Kumulatif Kasus Aktif Covid-19 Per 8 April 2021 (foto: Instagram @satuantugascovid19)

sinpo, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan perkembangan terkini pada kasus positif Covid-19 per 8 April 2021 terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 5.504 kasus dengan jumlah kasus aktif ada 111.271 kasus atau persentasenya 7,16% dibandingkan rata-rata dunia 17,2%. 

Ia menjelaskan, jumlah kesembuhan sebanyak 1.399.382 kasus atau telah menembus angka 90,1% dibandingkan rata-rata dunia 80,7%. Pada kasus meninggal sebanyak 42.227 kasus atau 2,7% dibandingkan rata-rata dunia 2,2%. 

Wiku memaparkan perkembangan penanganan Covid-19 dan meminta semua pihak memperhatikan perkembangan penanganan minggu ini. Karena, kata dia, hal itu memperlihatkan tren yang kurang baik dan juga terkait sinkronisasi pencatatan dan pelaporan kedepannya harus lebih ditingkatkan kualitasnya.

"Untuk minggu ini, Satgas sangat menyayangkan terjadinya penambahan pada kasus positif dan kematian, juga penurunan pada kesembuhan," kata Wiku saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis, 8 April 2021. 

Ia juga elihat penambahan kasus positif baru pada minggu ini terjadi kenaikan sebesar 6,3%. Kenaikan ini, kata dia, dikontribusikan 5 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi. Diantaranya Banten naik 6.201 (1.562 vs 7.763), Kalimantan Selatan naik 249 kasus (1.503 vs 1.752), Riau naik 204 kasus (892 vs 1.096), Sulawesi Selatan naik 94 kasus (364 vs 458) dan Bengkulu naik 62 kasus (109 vs 171). 

Kemudian, lanjut dia, untuk penambahan kematian naik sebesar 0,9% di minggu ini. Terdapat 5 provinsi dengan kenaikan tertinggi diantaranya Banten naik 149 (5 vs 154), Jawa Tengah naik 31 (109 vs 140), Jawa Timur naik 13 (144 vs 157), Riau naik 9 (23 vs 32), dan Nusa Tenggara Barat naik 5 (4 vs 9).

"Meskipun terjadi penurunan kesembuhan sebesar 7,8% pada minggu ini, namun Banten mengalami peningkatan kasus kesembuhan cukup tinggi, yaitu 379 kesembuhan. Banten mencatatkan kenaikan kasus positif dan kematian di minggu ini, namun kesembuhan juga mengalami kenaikan," ujar Wiku. 

Selain Banten, kata dia, ada 4 provinsi lain yang mendapat apresiasi karena mengalami kenaikan kesembuhan. Diantaranya Nusa Tenggara Timur naik 268 (494 vs 1.004), DI Yogyakarta naik 254 (1.256 vs 1.500), Riau naik 230 (650 vs 840) dan Papua naik 127 (93 vs 172).

Melihat hasil perkembangan penanganan mingguan, Wiku menekankan pada provinsi Banten yang mencatatkan kenaikan kasus covid-19 baik positif, meninggal dan sembuh yang berkontribusi cukup besar pada peningkatan kasus positif dan kematian secara nasional. Hal ini terjadi karena proses pencatatan dan pelaporan data yang masih terus disinkronisasi antara pusat dengan daerah.

"Kami berharap sinkronisasi pencatatan dan pelaporan dapat berjalan dengan baik sehingga data yang ada dapat akurat digunakan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan yang efektif dan tepat sasaran," tuturnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI