Kemenristek/BRIN dan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Dorong Penggunaan GeNose C19 di Area Publik
sinpo,
Masih dalam rangka mendorong hilirisasi dan promosi hasil riset dan inovasi anak bangsa, Menteri Riset dan Teknologi/Kelapa Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro menyerahkan GeNose C19, alat deteksi Covid-19 yang merupakan karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest), bertempat di Kantor Kemenko Marvest, Gedung BPPT I, Jakarta (19/03).
Menteri Bambang menyebutkan penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran bisa ditangani dengan menerapkan skrining menggunakan GeNose C19. Menteri Bambang berharap dengan digunakannya GeNose C19 di lingkungan Kemenko Marvest dan kemudian semakin meluas dapat mendukung langkah percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“GeNose merupakan hasil inovasi yang sangat bagus, GeNose C19 bisa dimanfaatkan untuk menyeleksi orang yang masuk ke tempat keramaian. Sebelum memulai pekerjaannya karyawan bisa melakukan tes GeNose terlebih dahulu. Selain bisa diterapkan di perkantoran, harapannya GeNose bisa digunakan lebih luas lagi seperti di supermarket, pasar, pemukiman, dan lain-lain,” terang Menteri Bambang.
Manteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik penggunaan GeNose C19 hasil inovasi Universitas Gadjah Mada dan memuji keakuratan GeNose yang di atas 90 persen. Menteri Luhut mengatakan ia akan mengupayakan GeNose agar digunakan lebih masif lagi sebagai metode skrining di area publik.
“Kita akan terapkan ini di lingkungan Kemenko Marvest, setelah itu kita dorong untuk dipakai di area publik. Selain karena hasilnya akurat di atas 90 persen, waktu yang dibutuhkan sampai hasilnya keluar pun hanya hitungan menit. Semakin banyak yang pakai maka akan semakin akurat karena mesin akan semakin pintar," tutur Menko Luhut.

