AHY dan pengurus Demokrat Bawa 5 Kontainer Dokumen untuk Buktikan KLB Sumut Ilegal

sinpo - Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bahagia didampingi sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya serta 34 Ketua DPD Demokrat datang ke kemenkumham. Ia telah menemui dirjen administrasi hukum umum (AHU) Kemenkumham.

"Saya berterima kasih pada bapak dirjen AHU, Bapak Cahyo dan jajaran dirjen AHU yang telah menerima kami dengan baik, memberikan ruang yang luas untuk mendengarkan langsung laporan sekaligus juga harapan," kata AHY di kantor kemenkumham, Senin (8/3/2021).

Ia menyampaikan laporan dan dokumen berkas otentik sebanyak 5 kontainer. Dokumen tersebut diserahkan untuk membuktikan apa yang dilakukan Gerakan Pengambilalihan Demokrat yang mengklaim Kongres Luar Biasa di Sumatera Utara merupakan hal ilegal dan inkonstitusional. 

"Kami menyerahkan konstitusi Partai Demokrat AD/ART yang juga telah disahkan negara, pemerintah tahun lalu. Juga kepengurusan dan kepemimpinan Partai Demokrat berdasarkan kongres ke 5 Partai Demokrat 15 Maret 2020 yang berlangsung demokratis dan telah disahkan kemenkumham," katanya.

Ia menegaskan penyerahan dokumen tersebut juga menjadi langkah untuk mencari keadilan. Ia yakin kemenkumham memiliki integritas dan bisa bertindak secara objektif dengan data dan fakta yang diserahkannya hari ini.

"Kami ingin berjuang untuk menjaga kedaulatan dan kehormatan Partai Demokrat, tapi lebih dari segala, kami ingin memperjuangkan demokrasi di negeri kita," katanya.

Ia berharap kebenaran akan abadi dan semuanya menjadi terang benderang. "Semoga keadilan dapat kita nikmati bersama," katanya.