Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Korban Gempa Fukushima

Laporan: Tisa
Minggu, 14 Februari 2021 | 11:50 WIB
Hotline perlindungan WNI untuk keadaan darurat akibat bencana gempa di Fukushima, Jepang (Foto: Humas KBRI Tokyo)
Hotline perlindungan WNI untuk keadaan darurat akibat bencana gempa di Fukushima, Jepang (Foto: Humas KBRI Tokyo)

sinpo, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa yang melanda Fukushima, Jepang, Minggu (14/02/2021). 

“KBRI Tokyo telah menjangkau simpul-simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban. KBRI Tokyo akan terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dimaksud,” demikian disampaikan siaran pers Kemenlu.

Diungkapkan Kemenlu, hingga pagi ini media melaporkan setidaknya terdapat 50 orang luka-luka di Fukushima dan Miyagi, serta 950 ribu rumah mengalami pemadaman aliran listrik.

“Pemerintah Jepang telah melakukan pemeriksaan atas Reaktor Nuklir Fukushima dan sejauh ini tidak ada laporan kerusakan,” ungkap keterangan pers yang sama.

Berdasarkan data Imigrasi Jepang per Juni 2020, total WNI di Jepang adalah 66.084 WNI dan 1.524 orang di antaranya berada di wilayah dua wilayah paling terdampak gempa.

Dua wilayah tersebut, yaitu di Fukushima sebanyak 540 orang dan Miyagi sebanyak 984 orang.

Sementara itu, Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo mengimbau seluruh WNI untuk tetap tenang dan waspada. 

"Serta aktif mengikuti perkembangan informasi dan petunjuk dari Otoritas Jepang. Masyarakat pun dipersilakan untuk menghubungi KBRI Tokyo pada hotline +81 80 3506 8612  dan + 81 80 4940 7419," pungkas KBRI Tokyo.

Sebagaimana diketahui, pada Sabtu (13/02/2021) pukul 23.08 waktu setempat telah terjadi gempa yang diberitakan berkekuatan 7,3 magnitudo berpusat di kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut di Fukushima. 

Gempa juga terasa di sebagian Fukushima, Miyagi, Tochigi, Iwate, Ibaraki, dan Tokyo. Badan Meteorologi Jepang telah menginformasikan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI