Para Seniman Sampaikan Aspirasi pada Gus Nabil Saat Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

Seniman

Oleh: Ria
Selasa, 09 Februari 2021 | 22:41 WIB
Anggota MPR Muchammad Nabil Haroen
Anggota MPR Muchammad Nabil Haroen

sinpoBOYOLALI, Anggota MPR Muchammad Nabil Haroen menggelar  sosialisasi 4 Pilar MPR dengan   komunitas seniman  Boyolali,  di desa Mutuh, Boyolali,  Jawa Tengah,  Senin  (8/2).

Selain itu,  pihaknya juga mendengarkan aspirasi atau curhat  para seniman. Dan tak ketinggalan Gus Nabil, begitu politisi PDI Perjuangan ini dalam acara itu juga mensosialisasilan protokol kesehatan (prokes) dalam menghadapi pandemik Covid 19, termasuk penggunaan alat swab kepada sekitar 150 seniman yang hadir. 

Dalam sesi tanya jawab  sosialisasi  bertema "Membangun Semangat Kebangsaan Dengan Sosialisasi 4 Pilar" yang berlangsung akrab dan santai itu,  salah seorang peserta, Santoso menyampaikan keresahan mayoritas pelaku seniman di Boyolali.  

Menurutnya,  selama pandemik,  para seniman resah karena dapur mereka tidak mengepul karena prokes yang melarang  adanya kerumunan, pagelaran hiburan dalam hajatan. 

"Pelaku seni tingkat desa saat ini resah. Kami  mohon bantuan Gus Nabil untuk  menjembatani jeritan seniman desa kepada pemerintah, " kata Santosa.

Selain itu,  Joko Marsilo, Ketua seniman  Boyolali menyampaikan unek-uneknya kepada Gus Nabil terkait UMKM.

Joko mengatakan banyak seniman yang berlatarbelakang UMKM. Namun usaha mereka banyak yang mandek karena permodalan.  "Apakah Gus Nabil bisa membantu kami untuk akses permodalan," tanya Joko. 

Menjawab pertanyaan Santoso,  Gus Nabil berjanji akan membantu dengan cara menyampaikan aspirasinya ke komisi  X DPR agar memberikan kelonggaran kepada para seniman dalam mencari nafkah di tengah pandemik. 

"Saya akan menjembatani ke Komisi 10 untuk mengeluarkan usulan kelonggaran atau membolehkan dengan catatan tertentu," ujar Gus Nabil. 

Begitu juga dalam merespon harapan Joko,  Gus Nabil yang juga anggota Komisi IX DPR ini siap membantu. 

"Ada program yang bisa di akses  tetapi harus ada perencanaan dan eksekusi yang jelas," ujarnya. co,.co, sinpo

Komentar: