(HOAX)Gubernur Anies Baswedan Mengecat Rumah Warga untuk Antisipasi Banjir
sinpo,
Akun Facebook bernama Fitriani Habibah membuat postingan dengan klaim yang menyatakan bahwa Anies Baswedan mengecat atap rumah warga untuk mengantisipasi banjir di Jakarta. Dalam postingannya ditambahkan pula foto pemukiman yang tampak berwarna warni, serta foto di bawah Stasiun Sudirman.
Postingan yang diupload pada 19 Januari 2021, mengacu pada postingan akun Instagram @dkijakarta yang foto pemukiman warga di kawasan Jalan Layang Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang sudah dicat warna-warni. Foto tersebut kemudian menimbulkan pro kontra khususnya warganet, yang terkait kebijakan Anies Baswedan untuk memperindah penampilan kota.
Meski begitu, klaim bahwa pembuatan kampung warna-warni untuk mencegah banjir di Jakarta adalah tidak benar. Setelah dilakukan pencarian fakta, diketahui bahwa pengecatan pengecatan warga di jalan layang sekitaran, Jalan Layang Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan adalah untuk estetika.
Dilansir dari detik.com , Anies telah merencanakan pengecatan sejak Agustus 2020. Ia meminta maaf kepada Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali untuk membicarakan rencana pengecatan tersebut dengan warga. Adapun tujuan pengecatan tersebut adalah agar pemandangan di sekitar flyover lebih cantik.
Sebelumnya, Pemrov DKI pada tahun 2018 juga telah menginisiasi pengecatan rumah perkampungan warga. Bersumber dari kompas.com , Gubernur Anies Baswedan mengupayakan pengecatan pengecatan warga yang dekat dengan lokasi Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Tujuannya adalah untuk “beautifikasi” kampung.
“BUMN mendukung 'beautifikasi' kampung Jakarta,” ungkap Anies.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat diabaikan bahwa upaya pengecatan penduduk di Jakarta oleh Gubernur Anies Baswedan adalah untuk estetika bukan mencegah banjir. Sehingga klaim Fitriani Habibah adalah HOAX dan termasuk kategori FALSE CONTEXT.

