Sore Ini, Anies Lantik Marullah Matali Jabat Sekda DKI
sinpo, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melantik Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), pengganti Saefullah yang wafat karena terjangkit COVID-19 pada September 2020.
Pelantikan Marullah, rencananya akan berlangsung Senin (18/01/2021) sore ini, dengan dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Anies Baswedan pada pukul 16.00 WIB.
"Nanti jam 16.00, (pelantikan) Pak Marullah Matali Sekda yang baru sesuai aturan dan mekanisme," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2021).
Pejabat yang akrab disapa Ariza ini menuturkan, proses pemilihan Sekda sejak awal dilakukan oleh pihaknya, sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Dilakukan secara profesional, transparan sampai dengan tiga besar. Sudah diserahkan kepada pemerintah pusat karena Sekda ini eselon I bagian dari kewenangan pusat," ungkapnya.
Ariza menambahkan, penunjukan Marullah sebagai Sekda telah melalui berbagai proses dan tahapan penyaringan yang panjang. Pemprov DKI Jakarta pun menerima keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memilih Marullah sebagai Sekda selanjutnya.
Politikus Partai Gerindra ini menuturkan, ia dan Gubernur Anies beserta jajaran menunggu sejak kemarin soal siapa sosok yang bakal ditunjuk menjabat Sekda DKI.
"Saya dan pemerintah pusat melalui tim TPA yang dipimpin Pak Jokowi sudah memutuskan bahwa pak Marullah Matali sebagai Sekda DKI. Kami akan menerima apapun keputusan dari pemerintah pusat," jelasnya.
Ia memastikan proses dan kinerja, serta program-program ke depan bersama Gubernur dan Sekda baru akan berjalan dengan baik.
"Insya Allah bisa lebih baik lagi. Tidak ada lagi isu krusial terkait penunjukan Sekda," kata Ariza.
Dirinya kembali menegaskan, sejak awal kandidat yang memenuhi kriteria Sekda diperkenankan mengikuti tahapan seleksi yang ketat dengan menyaring sejumlah nama kandidat.
Seleksi ini, lanjutnya, bertujuan agar semua pihak mendapatkan kesempatan yang sama, serta semua saling belajar untuk bersaing secara sehat dan terbuka.
"Tidak ada persaingan di internal. Semuanya berkompetisi dilakukan secara sehat dan pada akhirnya terpilih berdasarkan keputusan pemerintah pusat," pungkas Wagub.
Sebelumnya, ada tiga nama yang disebut menjadi calon Sekda DKI Jakarta, yakni Penjabat (Pj) Sekda DKI yang menggantikan sementara Saefullah, Sri Haryati, kemudian Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali dan Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko.
Selanjutnya, ketiga nama ini diajukan kepada Presiden Jokowi untuk dipilih dan ditetapkan sebagai Sekda DKI terpilihh oleh Tim Penilai Akhir (TPA), melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

