DPR Sesalkan Raffi Ahmad Langgar Prokes Pasca Vaksinasi

Laporan: Ria
Jumat, 15 Januari 2021 | 18:09 WIB
Raffi Ahmad ketahuan melanggar Prokes pasca Vaksinasi saat menghadiri pesta temannya di Jakarta, Kamis (14/1) malam. (Foto:Istimewa)
Raffi Ahmad ketahuan melanggar Prokes pasca Vaksinasi saat menghadiri pesta temannya di Jakarta, Kamis (14/1) malam. (Foto:Istimewa)

sinpo, JAKARTA -  Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin menyesalkan adanya publik figur yang melanggar protokol kesehatan pasca mendapatkan vaksinasi Covid-19. Perilaku tersebut dinilai Azis sangat tidak terpuji dan tidak patut dicontoh.

“Meski proses vaksinasi Covid sudah berlangsung, protokol kesehatan (prokes) tetap harus dipatuhi oleh masyarakat, terutama publik figur yang dipilih pemerintah untuk menjadi contoh,” tegas Waketum Golkar itu, Jumat (15/1/2021).

Hal itu disampaikan Azis menanggapi maraknya pemberitaan terkait aksi Raffi Ahmad yang mendatangi acara pesta tanpa menggunakan masker setelah ikut divaksinasi bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara. "Tindakan itu sangat tidak terpuji, publik figur maupun masyarakat secara luas patut menjadi contoh yang baik dalam penerapan protokol kesehatan," kata Azis.

Karena itu, doa mengingatkan, adalah suatu keistimewaan bagi mereka yang berhasil divaksinasi tahap awal. “Tolong jaga amanah tersebut dalam menyukseskan program Vaksinasi Covid-19 Nasional sesuai dengan cara yang tepat, protokol kesehatan merupakan salah satu unsur terpenting," jelas Azis.

Namun, Azis mengapresiasi permintaan maaf Raffi Ahmad kepada Presiden Jokowi dan masyarakat dan berharap hal serupa tidak terulang kembali. Menurut dia, permintaan maaf tersebut perlu juga ditujukan kepada masyarakat yang sudah sempat memberikan kepercayaan kepada yang bersangkutan.

"Bagus kalau sudah menyadari kesalahan. Semoga masyarakat juga dapat memaafkannya. Selanjutnya, ini menjadi pelajaran akan pentingnya tetap menjalankan protokol kesehatan sekalipun sudah divaksinasi Covid-19, ini perlu di garis bawahi," tambah Azis.

Sejauh itu, dia berharap momentum vaksinasi Covid-19 secara nasional dapat ditanggapi dan disukseskan secara positif, agar terbentuk narasi yang konstruktif di masyarakat.

"DPR mengharapkan para teladan, tokoh agama serta kaum intelektual dalam masyarakat dapat konstruktif dan positif dalam mensosialisasikan program vaksinasi nasional sesuai fakta dan mekanisme yang ada," pungaksnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI