Istana Ungkap Tujuan Anggaran Rp73 T untuk Program Vaksinasi

Laporan: Tisa
Sabtu, 26 Desember 2020 | 13:56 WIB
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rahman (Foto: Ist.)
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rahman (Foto: Ist.)

sinpo, JAKARTA - Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rahman mengungkapkan, anggaran senilai Rp73 triliun yang dialokasikan pemerintah untuk program pengadaan vaksin COVID-19 merupakan bentuk dari investasi.

Ia menerangkan, investasi yang menjadi tujuan pemerintah dalam program vaksinasi adalah keberlangsungan hidup rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini bukan biaya, tapi investasi untuk masa depan kehidupan manusia Indonesia," kata Fadjroel melalui keterangan pers, Sabtu (25/12/2020).

Politikus yang merupakan mantan aktivis 1998 ini mengharapkan program vaksinasi yang saat ini terus dipersiapkan dapat berjalan baik dan lancar.

"Investasi untuk masa depan keberlangsungan NKRI dan investasi untuk masa depan kehidupan umat manusia. Semoga Tuhan YME melindungi kita semua," pungkas eks Komisaris Utama PT Adhi Karya ini.

Sebagaimana diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memperkirakan anggaran program vaksin COVID-19 di 2021 berkisar Rp63 hingga Rp73 triliun. 

Anggaran tersebut, kata dia, disiapkan oleh pemerintah agar seluruh rakyat Indonesia dapat menerima vaksinasi.

Melalui program vaksinasi, politikus Golkar ini mengharapkan terjadi imunitas terhadap virus Corona sebesar 70%,di tengah masyarakat. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI