Bentrok FPI dan Polisi, PKB Dukung Langkah Polisi
sinpo - Anggota Komisi III DPR Fraksi PKB, Luqman Hakim menanggapi tewasnya 6 laskar FPI saat bentrok dengan kepolisian. Ia mendukung penuh langkah Polisi menegakkan hukum tanpa pandang bulu agar tercipta keadilan dan rasa aman bagi masyarakat.
"Jika ada pihak-pihak melakukan perlawanan kepada Polisi yang sedang melakukan penegakan hukum dan perlawanan itu membahayakan keselamatan jiwa Polisi, maka sesuai prosedur, Polisi harus mengambil tindakan tegas agar situasi terkendali," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/12/2020).
Menurutnya, jika Polisi tidak berani bertindak tegas, sehingga jatuh korban di pihak Polisi, tentu akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Kalau Polisi saja tidak mampu melindungi dirinya sendiri, kepada siapa lagi masyarakat akan mencari perlindungan.
"Tindakan tegas Polisi yang menyebabkan 6 orang pengawal Muhammad Rizieq Shihab tewas, saya percaya dilakukan sudah sesuai prosedur dan bertujuan melindungi keselamatan jiwa anggota Polisi dari serangan senjata api dan senjata tajam. Serangan bersenjata kepada aparat negara, menurut saya termasuk tindakan terorisme," katanya.
Agar tidak jatuh korban lagi, ia menghimbau Saudara Muhammad Rizieq Shihab bersikap kooperatif dan mematuhi hukum yang sah berlaku di negara ini. Sama sekali tidak ada manfaatnya mengorbankan nyawa umat, apalagi hanya untuk melawan hukum.
"Belajarlah dari Presiden ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang rela menanggalkan jabatan Presiden demi menghindari pertumpahan darah umat," katanya.
Menurutnya, apabila Rizieq Shihab terus melakukan perlawanan terhadap hukum, apalagi dengan jalan kekerasan, ia mendukung penuh sikap tegas Polri dan TNI untuk mengambil langkang-langkah yang diperlukan guna menjamin tegaknya hukum dan tertib sipil serta menjamin rasa aman masyarakat.
"Saya minta Polisi menyelidiki dari mana asal beberapa senjata api yang digunakan pengikut Muhammad Rizieq Shihab. Pengusutan ini penting agar dapat diketahui dan ditangkap siapa saja pihak-pihak yang terlibat menyokong serangan kepada aparat negara ini. Saya curiga ada pihak tertentu berusaha menunggangi kelompok Muhammad Rizieq Shihab yang bertujuan menciptakan kekacauan sosial-politik, konflik horizontal dan merobek-robek persatuan dan kesatuan NKRI. Tentu ini harus dicegah," katanya.

