Vaksinasi Covid-19 Perlu Jamin Keamanan dan Efisiensi
sinpo - Wakil Ketua Komisi lX DPR RI, Melki Laka Lena merespon kedatangan vaksin Covid-19. Ia memberi apresiasi kepada pemerintah melalui komite penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di bawah pimpinan Menko Perekonomian Perekonomian Airlangga Hartarto berhasil mendatangkan vaksin sesuai ketentuan dan aturan baik dari WHO dan BPOM RI.
"Kemenkes RI melalui Menkes RI Terawan Agus Putranto dan segenap jajarannya sampai ke pelosok nusantara sebagai pelaksana program vaksin dan BPOM RI melalui Kepala BPOM Rl Penny Lukito dan jajarannya sebagai otoritas yang menjamin keamanan dan efisien vaksin yang diedarkan perlu lebih aktif lagi lakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dan lakukan edukasi kepada masyarakat sehingga proses persiapan dan pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar di lapangan," katanya dalam keterangannya, Senin (7/12/2020).
Terkait isu halal dan berbagai catatan lainnya yang berkembang di masyarakat, ia menilai perlu disikapi dengan melibatkan para tokoh agama melalui MUI, NU, Muhamadiyah, para ahli vaksinasi, para tokoh masyarakat sehingga penjelasan tentang berbagai catatan kritis bisa dijelaskan dengan baik kepada masyarakat.
"Penentuan penerima vaksin pada tahap awal dan tata cara vaksinasi setelah dibahas dan diputuskan oleh pemerintah pusat melalui komite dan kementerian lembaga terkait perlu disampaikan kepada pihak terkait dan masyarakat dan dipersiapkan secara matang melibatkan berbagai pihak terkait di lapangan tenaga kesehatan, TNI Polri, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Tahap awal pelaksanaan vaksin menjadi penentu sehingga harus dipersiapkan secara baik dan detail baik kategori penerima dan daerah penerima," katanya.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi tetap tidak boleh mengurangi kepatuhan dan disiplin semua pihak menjalankan protokol kesehatan. "Pencegahan dan penanganan covid-19 harus tetap mengutamakan konsistensi masyarakat, para pemimpin dan tenaga kesehatan dalam melaksanakan 3 M dan 3 T selain vaksinasi yg dilakukan pada tahap awal utk kategori dan daerah tertentu," katanya.

