Kutuk Aksi Teror di Sigi, Presiden Minta TNI-Polri Tingkatkan Kewaspadaan
sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras segala bentuk tindak teror di luar batas kemanusiaan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah baru-baru ini.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menegaskan bahwa tak ada satu tempat pun di Tanah Air yang menerima tindak terorisme.
"Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat," kata Jokowi melalui keterangan pers virtual, Senin (30/11/2020).
Ia menambahkan, aksi teror yang terjadi di Sigi bertujuan untuk merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa.
Kepala Negara dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan dukacita yang mendalam bagi keluarga korban.
"Pemerintah akan memberikan santunan bagi keluarga mereka yang ditinggalkan," ucap Presiden.
Selain itu, dirinya memastikan telah meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror itu hingga ke akarnya.
Kepada Kapolri Jendral Idham Aziz dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Negara juga menginstruksikan peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman keamanan negara.
"Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme," ucapnya.
Lebih lanjut, Presiden RI mengajak seluruh masyarakat untuk tenang dan tetap menjaga persatuan sambil meningkatkan kewaspadaan.
"Dalam kondisi saat ini, semua elemen masyarakat harus bersatu melawan terorisme," pungkas Jokowi.
