I.League Pastikan Jadwal Liga Tak Berubah, Super League Kembali Bergulir 20 Desember
SinPo.id - Operator kompetisi sepak bola nasional, PT Liga Indonesia Baru (I.League), menegaskan tidak akan mengubah jadwal pertandingan meski sejumlah wilayah di Pulau Sumatera terdampak bencana alam. Hingga saat ini, kalender kompetisi dinilai masih berjalan sesuai rencana dan tetap mengacu pada jadwal yang telah ditetapkan.
Beberapa klub peserta BRI Super League dan Pegadaian Championship yang bermarkas di Sumatera antara lain Semen Padang (Sumatera Barat), PSMS Medan (Sumatera Utara), dan Persiraja Banda Aceh (Aceh).
Direktur Kompetisi I.League, Asep Saputra, mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan PSSI, panitia pelaksana (panpel), serta klub-klub terkait untuk memantau kondisi di lapangan.
“Kompetisi sejauh ini berjalan. Sisi positifnya, apa yang sudah kita jadwalkan dan kalender pertandingan yang telah disinkronkan berjalan dengan baik. Beberapa daerah memang kita inventarisir dan komunikasikan. Untuk sementara, jadwal yang ada tetap kita jalankan karena musim ini sangat padat,” ujar Asep di Stadion Madya, Jakarta, Jumat.
Pada kompetisi BRI Super League, Semen Padang dijadwalkan menjamu Persija Jakarta pada Senin (22/12). Sementara di Pegadaian Championship, PSMS Medan masih akan menjalani dua laga tandang hingga awal Januari sebelum menjamu Adhyaksa FC pada 11 Januari. Persiraja Banda Aceh juga dijadwalkan memainkan dua pertandingan tandang sebelum menjamu Persikad Depok pada tanggal yang sama.
Di sisi lain, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) bersama I.League menggelar pertandingan persahabatan dan lelang jersi pemain di Stadion Madya, Jakarta. Hasil lelang tersebut akan disalurkan untuk membantu masyarakat terdampak di Sumatera.
“Ketika memang dibutuhkan, kita sebagai football family tidak hanya bicara soal sepak bola, tapi juga kemanusiaan. Hasil lelang jersi ini akan segera kami salurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan,” kata Asep.
Kompetisi BRI Super League sendiri akan kembali digulirkan pada 20 Desember setelah sempat diliburkan karena pelaksanaan SEA Games Thailand 2025. Laga Dewa United melawan Persis Solo akan menjadi pertandingan pembuka, disusul Persebaya Surabaya yang menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, menilai jeda kompetisi memberi waktu persiapan yang ideal bagi timnya jelang laga pekan ke-15.
“Waktu persiapan ini memungkinkan kami melakukan evaluasi dan menganalisis berbagai kemungkinan di lapangan, termasuk menyikapi hasil yang kurang maksimal sebelumnya,” ujar Fabio.
Meski Persebaya dipastikan tampil tanpa dua pemain pilar dan pelatih kepala, Fabio menegaskan hal tersebut bukan keuntungan bagi timnya. Ia menilai Bajol Ijo tetap berpotensi menyulitkan tim tamu.
“Mereka mungkin bisa bikin kami kesulitan,” ucapnya.
Pemain Borneo FC, Muhammad Sihran Amrullah, memastikan seluruh skuad dalam kondisi siap tempur dan menargetkan kemenangan di Surabaya. “Kami ingin dapat tiga poin besok,” katanya.
Saat ini, Borneo FC memimpin klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan koleksi 33 poin dari 13 pertandingan. Sementara Persebaya Surabaya berada di peringkat kesembilan dengan 18 poin dan masih berupaya kembali ke persaingan papan atas.
