Bencana Sumatra, Seskab: Pemerintah Telah Gerak Cepat Sejak Hari Pertama

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 19 Desember 2025 | 16:58 WIB
Seskab Teddy Indra Wijaya (SinPo.id/ Setpres)
Seskab Teddy Indra Wijaya (SinPo.id/ Setpres)

SinPo.id - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, menanggapi perihal opini yang menyebut lambatnya pemerintah dalam merespons dan menangani bencana yang melanda Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Menurutnya, pemerintah telah bergerak cepat dalam menangani bencana, bahkan sejak hari pertama, seluruh unsur di lapangan, mulai dari TNI, Polri, Basarnas, hingga BNPB daerah, telah bergerak melakukan penanganan tanpa sorotan media.

“Yang di lapangan ini, seluruh petugas TNI, Polri, Basarnas, yang disampaikan Pak Panglima, BNPB daerah, semuanya di detik pertama, hari pertama, tanpa kamera,” kata Teddy, dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025.

Ia pun menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto, langsung menghubungi dan berkomunikasi dengan sejumlah kepala daerah terdampak, di hari pertama terjadinya bencana.

Selain itu, kata Teddy, Prabowo juga langsung menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, untuk mengoordinasikan mobilisasi seluruh kekuatan nasional.

Kemudian pada 27 November 2025, seluruh helikopter di Pulau Sumatra, serta helikopter dan pesawat dari Pulau Jawa dikerahkan ke wilayah terdampak untuk mengangkut logistik dan genset PLN. Bahkan sekitar 20 ribu personel gabungan TNI, Polri, dan masyarakat juga telah bergerak melakukan evakuasi dan penanganan darurat.

“Angkat genset PLN, angkat logistik. Sama, tidak ada media di situ. Tidak ada kamera di situ,” tegasnya.

Selanjutnya, memasuki 30 November 2025, pemulihan akses jalan dan listrik di 52 kabupaten terdampak mulai terhubung secara bertahap. Menurutnya, pemulihan tersebut terwujud berkat kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat setempat.

“Semuanya kita ini, termasuk warga setempat, itu sama-sama sambungkan jalan. Petugas PLN, ngangkut di tengah hujan, di atas gunung, segala macam, tanpa kamera. Jadi yang saya mau tekankan di sini, ayo sama-sama, bantu semuanya, saling dukung,” tuturnya.

Tak hanya itu, Prabowo juga telah turun langsung meninjau wilayah terdampak sejak hari kelima dan berulang kali mengunjungi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, termasuk ke wilayah dengan akses paling sulit.

Teddy pun menegaskan bahwa di tengah tantangan medan berat bencana, Pemerintah tidak pernah absen. Negara hadir sejak awal, bekerja dalam diam, dan berdiri bersama rakyat pada saat-saat paling sulit.

“Sejak hari pertama, detik pertama, pemerintah beserta warga sudah sama-sama berjuang keras, mengevakuasi warga, dan bagaimana caranya ini segera pulih,” pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI