Legislator Minta Pemerintah Gerak Cepat dan Fokus Tangani Bencana di Aceh

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
Ilustrasi. Suasana korban bencana banjir bandang di Kabupaten Tamiang Provinsi Aceh (Ashar/Foto: BiroSetpres/SinPo.id)
Ilustrasi. Suasana korban bencana banjir bandang di Kabupaten Tamiang Provinsi Aceh (Ashar/Foto: BiroSetpres/SinPo.id)

SinPo.id - Anggota Komisi II DPR RI Ujang Bey, meminta pemerintah untuk bergerak cepat dan tetap fokus pada langkah-langkah penanganan bencana di Aceh. Terutama dalam merespons kebutuhan masyarakat terdampak.

Ia pun meminta pemerintah untuk tidak berlebihan dalam menananggapi surat Pemerintah Aceh yang ditujukan kepada beberapa lembaga internasional, yakni PBB, UNDP, dan UNICEF.

“Terkait surat itu, tidak perlu ditanggapi secara reaksioner. Yang terpenting adalah pemerintah bergerak cepat, tepat, dan simultan agar keluhan masyarakat terdampak banjir dapat segera tertangani,” kata Bey, dalam keterangan persnya, dikutip Jumat, 19 Desember 2025.

Pihaknya juga yakin, pemerintah Indonesia masih mampu menangani dampak bencana alam yang melanda Provinsi Aceh tanpa bantuan negara lain. 

Menurutnya, keyakinan tersebut didasarkan pada perhitungan dan kalkulasi matang pemerintah terkait kapasitas nasional dalam penanganan bencana.

“Pemerintah masih memiliki keyakinan untuk menangani persoalan banjir di Aceh. Selama belum ada lampu hijau terkait bantuan asing, itu berarti pemerintah telah menakar dan memiliki kemampuan dalam menangani seluruh permasalahan yang ada,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, ia berharap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dapat membangun komunikasi yang baik dengan Pemerintah Aceh terkait surat itu untuk mencegah munculnya perbedaan persepsi di tengah masyarakat.

“Saya berharap dalam waktu dekat, Mendagri, sebagai kementerian yang membawahi pemerintahan daerah, dapat mengomunikasikan hal ini dengan baik bersama Pemerintah Aceh agar tidak menimbulkan persepsi yang berbeda,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI