Sibolga Langsung Bangun Hunian Tetap Tanpa Tahap Huntara
SinPo.id - Pemerintah terus mempercepat penanganan hunian bagi warga terdampak bencana di sejumlah wilayah Sumatera. Kota Sibolga, Sumatera Utara, menjadi salah satu daerah yang langsung membangun hunian tetap (huntap) tanpa melalui tahapan hunian sementara. Sementara itu, daerah lain terus mempersiapkan pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap secara bertahap.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyampaikan bahwa di Kota Sibolga telah ditetapkan lahan seluas sekitar 3 hektare untuk pembangunan hunian bagi warga terdampak bencana.
Pembangunan hunian tersebut akan dilaksanakan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bekerja sama dengan Yayasan Budha Suci.
“Ini akan langsung menjadi hunian tetap, sehingga tidak ada (tahapan) hunian sementara,” ujar Abdul Muhari, Kamis, 18 Desember 2025.
Sementara itu, di Kabupaten Tapanuli Tengah, pemerintah daerah telah mengusulkan lahan seluas 4,5 hektare untuk pembangunan hunian. Saat ini, lahan yang diusulkan masih dalam proses pengecekan kesesuaian dan status lahan, termasuk masing-masing 1,5 hektare di Kecamatan Pinangsori dan Kecamatan Lumut.
Untuk wilayah Kabupaten Langkat dan Kabupaten Mandailing Natal, BNPB mencatat telah dilakukan identifikasi awal calon lokasi hunian. Proses verifikasi kesesuaian lahan dan kelengkapan administrasi masih terus berjalan sebelum pembangunan dapat dimulai.
Sembari menunggu pembangunan hunian rampung, pemerintah pusat melalui BNPB memastikan penyaluran Dana Tunggu Hunian (DTH) bagi warga terdampak bencana. Bantuan sebesar Rp600 ribu per bulan per kepala keluarga disiapkan untuk meringankan beban masyarakat selama masa transisi.
Percepatan pembangunan hunian bagi warga terdampak bencana ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa masyarakat terdampak bencana tidak boleh berlama-lama tinggal di pengungsian. Pemerintah berkomitmen memastikan pembangunan hunian, baik sementara maupun tetap, dapat berjalan cepat, aman, dan sesuai kebutuhan warga di lapangan.
