Mukhtarudin Sesalkan 70 Persen Gaji Pekerja Migran Habis untuk Konsumtif

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:42 WIB
Menteri P2MI Mukhtarudin (SinPo.id/Tio Pirnando)
Menteri P2MI Mukhtarudin (SinPo.id/Tio Pirnando)

SinPo.id - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin memberi pesan kepada seluruh pekerja migran agar mengelola keuangan secara baik dan bijak. Karena, gaji yang didapatkan jangan dihabiskan hanya untuk konsumtif.

"Kita sudah meluncurkan Buku Saku Literasi Keuangan bagi para pekerja migran. Agar para pekerja migran ini, anak-anak yang nanti akan berangkat, nanti bukunya silakan di download, agar memahami dan menggunakan keuangan secara bijak," kata Mukhtarudin dalam peringatan International Migrant Day di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis, 18 Desember 2025.

Mukhtarudin menjelaskan, berdasarkan data yang diterimanya, hampir sebagian gaji pekerja pekerja migran dihabiskan untuk aktivitas konsumtif, bukan produktif. Padahal, sangat penting pekerja migran memiliki tabungan, investasi, supaya ketika kembali ke kampung halaman, bisa membangun usaha

"Jangan gajinya habis hanya untuk konsumtif. Sebagian besar, 70 persen untuk konsumtif, belum produktif. Kita harapkan pekerja migran nanti ada tabungan, ada investasi, setelah pulang ada modal untuk bekerja. Sehingga bisa menggerakkan ekonomi warga dan bisa untuk masa depannya,"ujarnya.

Lebih lanjut, Mukhtarudin berpesan kepada pekerja migran yang akan bekerja ke luar negeri, untuk menjaga nama baik Indonesia, termasuk menjaga identitas diri. Karena, jangan sampai identitas diri disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.

"Pesan saya sama anak-anak yang akan berangkat untuk jaga diri tentunya, kemudian identitas diri. Menjaga diri dan identitas diri. Hati-hati identitas diri (data kita) juga bisa digunakan untuk penipuan di negara orang. Passport, nomor rekening, jangan sampai dikasih kepada orang," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI