Muhammadiyah Ingatkan Kerja Sama Elemen Bangsa Lawan Krisis di Masa Pandemi

sinpo, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan, kerja sama antar komponen bangsa Indonesia ampuh melawan berbagai ancaman bangsa.
Selain itu, sikap ini diyakininya juga mampu menangkal krisis yang menimpa dari masa penjajahan, hingga 75 tahun bangsa ini merdeka.
"Masalah bangsa tidak bisa dihadapi sendirian oleh salah satu komponen bangsa, karenanya semua komponen bangsa harus bersatu," jelas Haedar saat peringatan Milad ke-108 Persyarikatan Muhammadiyah, Rabu (18/11/2020).
Ia pun menegaskan, pentingnya kerja sama dan pembagian tugas dalam menyelesaikan masalah bangsa sesuai dengan posisi dan peran masing-masing, melalui jalinan kebersamaan, sinergi, dan persatuan nasional.
Lebih jauh, Haedar menuturkan sejak awal berdiri pada 18 November 1912, Muhammadiyah selalu berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan masalah bangsa bersama dengan komponen bangsa lain.
Gerakan yang menyangkut kepedulian terhadap bangsa oleh Muhammdiyah, jelasnya, sudah mencakup berbagai bidang.
"Mulai pendidikan, kesehatan dan sosial, hingga 121 komunitas Muhammdiyah di luar negeri pun sudah terbentuk," katanya.
Menanggapi hal ini Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo mengungkapan hal senanda.
Menurutnya, seruan dari PP Muhammadiyah ini sangatlah tepat untuk semua elemen bangsa berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi.
“Ini sangat tepat dan harus menjadi kesadaran anak bangsa menghadapi problem global dan dunia yang sangat berat bagi bangsa ini,” jelasnya.
Dalam hal ini lebih jauh Benny menjelaskan bahwa elemen bangsa seperti pemerintah, komunitas bisnis, dan masyarakat harus bersatu dalam visi yang sama, khususnya penanganan pandemi COVID-19.
“Dibutuhkan semua elementer bangsa bersatu dalam visi yang sama untuk bergotong royong mengatasi pendemi COVID-19," ucapnya.
HUKUM 1 day ago
GALERI 4 hours ago
HUKUM 2 days ago
HUKUM 2 days ago