Rano Sebut Karnaval Sarendo-rendo Jadi Panggung Sanggar Seni Jakarta
SinPo.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan Karnaval Sarendo-rendo 2025 menjadi ruang penting bagi sanggar-sanggar seni di Jakarta untuk menampilkan karya mereka kepada publik. Dia menilai keberadaan panggung terbuka seperti ini dibutuhkan agar aktivitas kesenian tidak berhenti di ruang latihan semata.
Pernyataan itu disampaikan Rano saat membuka Karnaval Sarendo-rendo 2025 di Silang Monumen Nasional (Monas) sisi selatan, Jakarta Pusat, Minggu, 14 Desember. Karnaval yang berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 19.00 WIB tersebut menampilkan beragam kesenian dari berbagai wilayah Jakarta.
“Di Jakarta, sanggar seni sangat banyak. Akan sangat disayangkan jika mereka rutin berlatih, tetapi tidak memiliki panggung,” kata Rano.
Menurut dia, Sarendo-rendo menjadi kesempatan bagi para pelaku seni untuk tampil bersama dan bertemu langsung dengan masyarakat.
Rano menyebut berbagai bentuk kesenian tradisional Betawi turut ditampilkan dalam karnaval ini, mulai dari tanjidor, teater, hingga ondel-ondel. Dia juga menilai kehadiran sanggar dari berbagai wilayah mencerminkan kekayaan ekspresi budaya di Jakarta.
“Hari ini, mereka bisa tampil bersama, mulai dari tanjidor, teater, hingga ondel-ondel,” tuturnya.
Selain menjadi ruang ekspresi seni, Rano mengatakan Sarendo-rendo juga merupakan tradisi Betawi yang menandai penutupan tahun. Momentum ini, kata dia, dimaknai sebagai ajakan untuk merayakan kebersamaan warga sekaligus merefleksikan perjalanan kota sepanjang tahun.
“Bagi masyarakat Jakarta yang belum memiliki agenda hari ini, silakan datang ke Monas. Kami menghadirkan hiburan, seni, dan kebersamaan untuk dinikmati bersama,” ujar Rano.
Di sela pembukaan karnaval, Rano juga menyampaikan empati kepada masyarakat di sejumlah daerah yang terdampak bencana alam. Dia menyebut pemerintah dan warga Jakarta turut mendoakan daerah-daerah yang sedang mengalami musibah.
“Kami turut menyampaikan doa dan empati bagi saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah mengalami musibah,” tandasnya.
