Bantuan ESDM Tiba di Batang Toru, Dukung Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 14 Desember 2025 | 11:32 WIB
Bantuan tenda dsri Kementerian ESDM untuk wilayah Batang Toru, Sumut. (SinPo.id/dok. Esdm)
Bantuan tenda dsri Kementerian ESDM untuk wilayah Batang Toru, Sumut. (SinPo.id/dok. Esdm)

SinPo.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengirimkan bantuan logistik untuk masyarakat yang menjadi korban bencana hidrometeorologi di tiga provinsi di Sumatra. Termasuk batuan  logistik yang akhirnya tiba dan mulai disalurkan ke daerah terdampak, seperti wilayah Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.

Ketua Tim ESDM Siaga Bencana Rudy Sufahriadi mengatakan, pengiriman bantuan dari ESDM dan stakeholder sektor energi, sempat tertunda karena membludaknya bantuan dari berbagai institusi, baik pemerintah maupun swasta, serta berbagai organisasi di posko penampungan sementara bantuan di Bandar Udara (Bandara) Halim Perdana Kusuma Jakarta.

"Namun, dengan bantuan tim SKK Migas dan Medco, bantuan logistik Kementerian ESDM dan stakeholder bisa dikirimkan melalui dua kloter, pertama dikirimkan melalui terminal kargo Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, pada Kamis, 11 Desember, dan satu kloter melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, yang dikirimkan pada Juma," ujar Rudy di Jakarta, Minggu, 14 Desember 2025.

Dari kedua kloter penerbangan bantuan tersebut, Rudy mengatakan, posisi barang bantuan sudah mendarat dan dikirimkan ke Pemerintah Daerah di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

"Untuk di Sumatra Utara, Kementerian ESDM mengirimkan bantuan berupa Genset sebanyak 10 unit, matras angin 77 buah, starlink 5 unit, jet cleaner 10 unit, gergaji mesin 9 unit, lampu emergency sebanyak 3 box, dan tenda sebanyak 256 set," jelasnya.

Rudy melanjutkan, untuk di Sumatra Barat, bantuan yang sudah diterima oleh BPBD Agam dan Kantor Dinas ESDM Provinsi Sumbar, berupa genset 10 unit, jet cleaner 10 unit, gergaji mesin 7 unit, starlink 5 unit, dan lampu emergency sebanyak 3 box.

"Sementara untuk di Aceh, tim Kementerian ESDM sudah menyerahkan bantuan di Kantor BNPB Bireuen sebanyak 5 unit starlink, genset 20 unit, solar panel sebanyak 6 unit + tiang 8 buah, serta oli genset sebanyak 7 unit," tuturnya.

Selain bantuan logistik, Kementerian ESDM juga mengoordinasikan Tim Rescue gabungan dari perusahaan tambang yang terdiri dari tenaga kesehatan, tim pencarian korban, serta dukungan alat berat untuk mempercepat penanganan di lapangan.

Selain itu, sebanyak 100 tenda sudah dikirimkan untuk Provinsi Sumut pada kloter pertama di Hari Kamis lalu, bersama bantuan lain berupa 10 unit genset, matras angin 77 buah, starlink 1 unit, 3 box lampu emergency, dan mata gergaji.

Bantuan yang diangkut menggunakan satu truk tersebut, sambungnya, telah diserahkan oleh Tim ESDM Siaga Bencana kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, Sofyan Adil Siregar. Diharapkan, bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak serta mempercepat upaya tanggap darurat di lapangan.

"Sementara untuk pengiriman kloter kedua yang berangkat Jumat, bantuan untuk Sumatra Utara sebanyak 156 set tenda, jet cleaner, dan gergaji mesin. Bantuan diberangkatkan melalui Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta," paparnya.

Sabtu kemarin, 156 tenda tersebut tengah dalam perjalanan dari Bandara Minangkabau, menuju Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan menggunakan dua truk yang masing-masing berkapasitas 7 ton.

Namun, kondisi medan yang sulit akibat banyak jalur yang lumpuh, membuat distribusi bantuan sedikit terlambat, karena memakan waktu perjalanan 1 hingga 2 hari.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI