Hujan Dominasi Indonesia 14–16 Desember 2025, BMKG Imbau Waspada dari Sumatera hingga Papua

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 14 Desember 2025 | 06:36 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem (SinPo.id/Pixabay)
Ilustrasi cuaca ekstrem (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id -  Cuaca hujan diperkirakan masih mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia dalam dua hari ke depan. Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk periode 14–15 Desember 2025 hingga 15–16 Desember 2025 pukul 07.00 WIB, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpotensi mengguyur hampir seluruh wilayah Tanah Air.

BMKG mencatat, hujan ringan berpeluang terjadi di sejumlah wilayah seperti DKI Jakarta serta beberapa kawasan di Papua. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan meluas di banyak provinsi, mulai dari Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, hampir seluruh Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, hingga wilayah Papua dan sekitarnya.

Adapun hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di sejumlah daerah rawan, di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko genangan, banjir lokal, hingga gangguan aktivitas masyarakat, terutama pada pagi dan malam hari.

Memasuki periode 15–16 Desember 2025, pola cuaca basah masih berlanjut. Hujan ringan diprakirakan terjadi di Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, dan Gorontalo. Sementara hujan sedang berpotensi mengguyur hampir seluruh Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, serta wilayah Papua. Untuk hujan lebat, BMKG menyoroti potensi di Bali, Sulawesi Tengah, dan Maluku.

Khusus wilayah DKI Jakarta, BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota diguyur hujan ringan pada Minggu 14 Desember 2025. Kondisi ini terjadi merata di Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Utara, Barat, Selatan, dan Timur. Suhu udara di Jakarta diperkirakan berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celcius, dengan tingkat kelembapan relatif tinggi, mencapai 64 hingga 93 persen.

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca basah yang berpotensi terjadi, termasuk licinnya jalan, jarak pandang berkurang, serta kemungkinan banjir di wilayah rawan. Warga juga disarankan menyiapkan perlengkapan pelindung seperti payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan.

Sebagai lembaga yang bertugas di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika, BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi guna mengantisipasi potensi risiko akibat kondisi cuaca ekstrem.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI