PSIS Masuk Era Baru: Rumor Eks Persela Menguat dan Hasil Uji Coba Bahan Evaluasi
SinPo.id - PSIS Semarang mulai memasuki babak baru dalam persiapan menghadapi lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026. Di bawah kepemilikan baru Datu Nova, Laskar Mahesa Jenar menatap kompetisi dengan target jelas: bertahan dan tampil kompetitif di Liga 2 Championship.
Manajemen PSIS kini bergerak cepat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap skuad. Sejumlah pemain dipastikan tetap dipertahankan, sementara beberapa nama lain dicoret karena dinilai tidak sesuai dengan skema permainan pelatih kepala Jafri Sastra. Kebijakan evaluasi tersebut juga berlaku bagi pemain asing yang saat ini memperkuat PSIS.
Sebelumnya, PSIS sempat dirumorkan akan mendatangkan striker mahal Persijap Jepara, Carlos Franca. Rumor itu mencuat usai unggahan media sosial CEO PSIS, Datu Nova, yang berfoto bersama sang pemain. Namun, seiring berjalannya waktu, kabar tersebut meredup dan tak berlanjut ke tahap konkret.
Belakangan, arah rumor justru mengarah ke mantan pemain asing Persela Lamongan, klub yang sebelumnya dipimpin oleh suami Datu Nova, Fariz Julinar Maurisal. Fariz sendiri resmi melepas jabatannya sebagai CEO Persela Lamongan pada 21 November 2025, bersamaan dengan proses akuisisi PSIS Semarang.
Dua nama yang santer dikaitkan dengan PSIS adalah Jonathan Bustos dan Esteban Viscarra. Jonathan Bustos, gelandang serang asal Argentina, menjadi salah satu pemain asing termahal Persela dengan kontribusi 5 gol dan 2 assist dari 11 laga musim ini. Dengan market value di kisaran Rp3,6 miliar, Bustos dinilai cocok memperkuat lini tengah PSIS.
Sementara itu, Esteban Viscarra, pemain sayap berpengalaman berusia 39 tahun, juga disebut masuk radar PSIS. Meski kontraknya di Persela masih berjalan hingga 2026, opsi peminjaman atau penebusan kontrak disebut menjadi kemungkinan realistis.
Di sisi lain, PSIS memanfaatkan jeda kompetisi dengan menggelar laga uji coba melawan PSIM Yogyakarta di YIS Soccer Field. Dalam pertandingan tersebut, PSIS harus mengakui keunggulan PSIM dengan skor 0-2. Gol tuan rumah dicetak oleh Fahreza Sudin dan Kasim Botan.
Pelatih Jafri Sastra menegaskan bahwa hasil pertandingan bukan fokus utama. Menurutnya, laga uji coba tersebut menjadi bagian penting dari proses evaluasi tim, terutama setelah melakukan rotasi pemain di babak kedua.
“Ini bagian dari proses persiapan menuju laga melawan Barito Putera pada 27 Desember 2025. Secara progres kami puas, meski masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi,” ujar Jafri.
Setelah menjalani dua laga uji coba di masa jeda, PSIS Semarang akan kembali mematangkan program latihan. Dengan kombinasi evaluasi pemain, potensi kedatangan amunisi anyar, serta adaptasi di era kepemilikan baru, PSIS berharap tampil lebih siap dan kompetitif saat kompetisi kembali bergulir.
