Jababeka Dorong Produktivitas UMKM Jahit Melalui Pemberian Mesin Obras dan Neci

Laporan: Ria
Rabu, 18 November 2020 | 16:42 WIB
Jababeka Dorong Produktivitas UMKM Jahit Melalui Pemberian Mesin Obras dan Neci
Jababeka Dorong Produktivitas UMKM Jahit Melalui Pemberian Mesin Obras dan Neci

sinpo, CIKARANG - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting bagi perekonomian di Indonesia mengingat jumlah pelaku UMKM yang sangat banyak.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 64 juta. Tapi, tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi COVID-19 membuat banyak UMKM turut terdampak.

Salah satunya UMKM Wiwi Modiste yang berada di Kampung Panjang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Wiwi Modeste sendiri merupakan komunitas yang diinisiasi oleh Wiwi Marwiyah dan kini sudah 3 anggota, yakni ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar Kampung Panjang.

Wiwi mengajarkan dan membina para ibu tersebut hingga berani membuka usaha jahit sendiri. Kini mereka bisa menerima orderan sendiri-sendiri dan saling bekerjasama apabila salah seorang dari mereka mendapat orderan yang tidak bisa mereka penuhi.

Meski begitu, mereka mengaku sering mengalami hambatan dalam finishing pekerjaan. Karena Wiwi Modeste tidak punya alat obras dan neci untuk merapikan jahitan. Sehingga, tahap penyelesaian pekerjaan harus pergi ke Pasar Cikarang terlebih dahulu.

Melihat kondisi tersebut, Jabeka Group melalui salah satu anak usahanya yaitu PT. Jababeka Infrastruktur, tergerak untuk membantu. Jababeka, melalui Program Jabat Ekonomi Ibu Super, akhirnya memberikan satu buah mesin obras dan neci kepada Komunitas Wiwi Modiste untuk dapat dipergunakan bersama sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas usaha jahit mereka, Senin (19/10) lalu.

Aris Dwi Cahyanto, General Manager PT. Jababeka Infrastruktur, mengataikan bantuan ini secara fisik hanya mesin, namun secara non fisik juga memberikan penciptaan lapangan kerja dan nilai ekonomi bagi warga yang berminat pada usaha jahit .

Aris juga berharap, langkah ini menjadi trigger bagi pihak lain untuk berpartisipasi membantu para pelaku umkm di sekitar kawasan. Sementara itu, bagi Wiwi selaku inisiator dari Wiwi Modeste mengaku sangat bersyukur bisa mendapat bantuan mesin tersebut. Hal itu karena mesin sangat dibutuhkan untuk menambah produktivitas.

“Terima kasih Jababeka, mesin ini sangat kami perlukan karena sekarang kami tidak perlu lagi jauh-jauh ke pasar cikarang untuk obras dan neci bahan jahitan, lalu kerja kami pun bisa lebih cepat nantinya” kata Wiwi mewakili para ibu.

Dengan pemberian mesin obras dan neci ini, diharapkan ada peningkatan produktivitas para pelaku usaha mikro dan kecil dalam mengelola usahanya. Sehingga mereka menjadi pelaku usaha yang tangguh, mandiri, inovatif dan punya daya saing.  

BERITALAINNYA
BERITATERKINI