BGN Siapkan Pemulihan Trauma untuk Korban Kecelakaan Mobil MBG di Cilincing

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 12 Desember 2025 | 14:43 WIB
Wakil Kepala BGN bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sanjaya. (SinPo.id/dok. BGN)
Wakil Kepala BGN bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sanjaya. (SinPo.id/dok. BGN)

SinPo.id - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sanjaya memastikan, seluruh korban insiden tabrakan di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, mendapatkan penanganan medis terbaik.

"Alhamdulillah, semua korban telah mendapatkan perawatan terbaik, yang dirawat di RS Koja maupun di RS Cilincing akan ditempatkan di ruangan perawatan terbaik. Kepada pihak orang tua telah dilakukan pendekatan secara baik dengan empati," ujar Sony dalam keterangannya, Jumat, 12 Desember 2025. 

Dari sisi penanganan perkara, lanjut Sony, sepenuhnya berada di bawah kewenangan Ditlantas Polda Metro Jaya. BGN pun siap mendukung proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

Atas kejadian itu, pihak sekolah memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar lantaran sebagian siswa masih mengalami trauma. "Pihak sekolah telah berkomunikasi dengan orang tua siswa dan hari ini, tidak ada kegiatan belajar mengajar karena para siswa masih trauma," ungkapnya.

Sebagai langkah pemulihan, BGN juga akan melaksanakan trauma healing bagi para siswa yang terdampak secara psikologis akibat kejadian tersebut.

Selain penanganan insiden, lanjut Sony, BGN juga tengah melakukan kajian menyeluruh terkait mekanisme operasional kendaraan milik mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digunakan untuk distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG).

Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan seluruh aspek berjalan aman dan sesuai standar, termasuk prosedur pergantian pengemudi apabila pengemudi utama berhalangan.

"Kedeputian Sistakol BGN agar mengkaji bagaimana mekanisme penunjukan pengemudi pengganti, ketika pengemudi utama tidak ada. Pelajaran berharga bagi kita semua bahwa dalam situasi kontijensi kita semua harus bergerak cepat dan koordinatif," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI