Sugiat: Prabowo Intruksikan Kader Maksimal Bantu Pemulihan Bencana Sumatra

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 11 Desember 2025 | 10:57 WIB
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso. Istimewa
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso. Istimewa

SinPo.id - Wakil Ketua Komis XIII DPR RI Sugiat Santoso menegaskan Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh kader untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Kader juga diminta bekerja maksimal membantu pemulihan korban bencana di Sumatra. 

"Atas instruksi dari DPP Pusat kami untuk hadir di tengah-tengah rakyat. Yang paling penting bagi kami, bagaimana rakyat itu bisa ditolong secepatnya, bisa pulih kehidupannya, bisa kembali hidup berjalan normal," kata Sugiat dalam keterangannya, Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025.

Menurut Sugiat, sikap Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang 'kabur' saat wilayahnya diterjang bencana menjadi warning bagi seluruh kader Gerindra.

Sekretaris Gerindra Sumatra Utara (Sumut) ini menegaskan partainya tidak menoleransi kader yang berprilaku nirempati. Gerindra dipastikan bersikap tegas terhadap kader yang mencederai amanah rakyat.

"Di Gerindra, kami akan bersikap tegas terhadap kader-kader yang sudah diberi amanah, baik di jabatan eksekutif maupun legislatif yang tidak perlu atau tidak empati terhadap penderitaan rakyat," kata Sugiat.

Di samping dari itu, Sugiat mengingatkan kembali pesan Prabowo agar seluruh pihak menjadikan bencana di Tanah Air sebagai momentum membangun persatuan nasional. Semua warga negara diharap bisa bergotong royong memulihkan wilayah yang terdampak bencana di Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat (Sumbar), dan Aceh.

"Saya pikir seperti yang selalu disampaikan oleh Pak Prabowo Subianto, bencana ini adalah momentum bagaimana kita membangun persatuan nasional dari semua pihak untuk bagaimana menutaskan persoalan-persoalan baik ketika kemarin banjir maupun nanti ketika pascabanjir," ucapnya.

"Karena kan yang paling penting bagaimana kehidupan rakyat kita, khusus yang terdampak banjir ini bisa pulih kembali, infrastrukturnya bisa terbangun kembali, anak-anak mereka bisa sekolah, mereka bisa mencari penghasilan atau penghidupan yang layak," timpalnya.

Apalagi, kata Sugiat, dampak banjir bandang dan longsor di Sumatra bagian Utara telah merusak hampir semua sumber daya kehidupan warga. Misalnya, sawah yang gagal panen hingga irigasi yang mengakseskan antara daerah ke daerah lain itu terputus.

"Saya pikir ini perlu perhatian semua pihak untuk bergotong-royong bersama-sama memberikan sumbangsi terbaik bagi kita semua untuk menangani persoalan ini," tegas Wakil Rakya dari Dapil Sumatra Utara III ini.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto memberi peringatan tegas kepada kepala daerah yang ingin 'melarikan diri' saat terjadi bencana. Peringatan itu sebagai respons atas sikap Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang melakukan ibadah umrah saat daerahnya terdampak bencana banjir bandang dan longsor.

Meneruskan instruksi Presiden Prabowo itu, Ketua Harian Partai Gerindra Dasco pun langsung meminta Mendagri Tito Karnavian untuk memberhentikan sementara Mirwan dari jabatannya sebagai Bupati Aceh Selatan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI