MPR Apresiasi Sikap Pemerintah yang Konsisten Tolak Penjajahan

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:49 WIB
Gedung DPR/MPR (wikipedia)
Gedung DPR/MPR (wikipedia)

SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengapresiasi sikap Pemerintah Indonesia yang mendukung ditetapkannya tanggal 14 Desember sebagai Hari Internasional Menentang Kolonialisme dalam Segala Bentuk dan Manifestasinya oleh PBB.

Ia berharap Indonesia dapat lebih aktif dan progresif, bersama 116 negara pendukung Resolusi PBB tersebut, dalam melakukan manuver dan lobi politik untuk menghapuskan penjajahan di dunia, termasuk di Palestina.

“Sikap Pemerintah Indonesia yang konsisten berada dalam blok penolak penjajahan perlu diapresiasi. Bersama mayoritas anggota PBB di Majelis Umum, Indonesia menyepakati resolusi menentang segala bentuk kolonialisme tersebut," kata HNW, dalam keterangan persnya, dikutip Kamis, 11 Desember 2025.

Adapun resolusi tersebut tertuang dalam Resolusi Majelis Umum PBB Nomor A/RES/79/115 yang diadopsi pada 4 Desember 2025. Pasalnya, sebagian besar negara abstain seperti Australia, Belanda, Belgia, Denmark, Perancis, Portugal, Kanada, Swedia, Irlandia, dan lainnya adalah negara-negara yang telah resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Selain itu, penetapan hari internasional tersebut juga dinilai dapat menjadi momentum bagi masyarakat dunia untuk menolak segala bentuk penjajahan dan terus berupaya memerdekakan kawasan atau bangsa yang masih terjajah secara fisik dan nyata, yakni Palestina.

“Penting adanya hari internasional ini. Tetapi lebih penting lagi ke depan, jangan hanya dijadikan peringatan seremonial belaka. Harus ada upaya konkret dan serius untuk mewujudkan penghapusan penjajahan di muka bumi," ungkapnya.

"Dan Indonesia, yang konstitusinya secara tegas mengamanatkan penghapusan penjajahan, seharusnya bisa tampil lebih aktif di garda terdepan, terutama dalam menentang kolonialisme yang dilakukan Israel atas Palestina,” kata HNW menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI