BMKG Peringatkan Hujan Signifikan Sepekan ke Depan: 2 Bibit Siklon Aktif, Jabodetabek Diguyur Hujan
SinPo.id - BMKG mengeluarkan peringatan resmi terkait potensi hujan signifikan di sejumlah wilayah Indonesia akibat aktivitas dua bibit siklon tropis yang tengah berkembang. Masyarakat diimbau tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung hingga pertengahan Desember 2025.
Dua Bibit Siklon Mulai Pengaruhi Indonesia
Berdasarkan pemantauan tiga hari terakhir, Bibit Siklon Tropis 93W yang berada di utara Sulawesi Utara serta Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia barat daya Lampung mulai memberikan dampak tidak langsung.
Akibatnya, beberapa wilayah diguyur hujan sedang hingga sangat lebat, di antaranya:
Paloh, Kalimantan Barat: 147,2 mm/hari
Kertajati, Jawa Barat: 84 mm/hari
Lombok, NTB: 71,0 mm/hari
Selain itu, sirkulasi siklonik di Kalimantan Barat dan perlambatan angin dari Jawa hingga Nusa Tenggara memperkuat pembentukan awan hujan.
Dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem memicu banjir, genangan, gangguan transportasi, hingga longsor di berbagai daerah seperti Sulsel, Lampung, Jabar, Jatim, Bali, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Utara.
Dinamika Atmosfer: Hujan Masih Mengancam
BMKG menjelaskan bahwa Bibit Siklon 91S masih berpotensi memicu hujan sedang hingga lebat di Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung.
Fenomena global–regional turut memperkuat potensi hujan:
DMI: −0.46 → potensi peningkatan awan hujan di Indonesia barat
La Nina lemah dengan indeks Nino 3.4: −0.91
SOI: +3.7 → meningkatkan hujan di wilayah timur
MJO berada di fase 8, tidak signifikan untuk Indonesia
Gelombang Kelvin & Rossby aktif di Aceh selatan, Sumut, Riau, Kep. Riau, perairan Natuna
Sirkulasi siklonik juga terbentuk di Samudra Hindia barat Aceh, memperkuat potensi hujan di sepanjang Aceh hingga Sumut.
Prospek Cuaca 9–11 Desember 2025
Indonesia didominasi cuaca berawan–hujan ringan. Namun beberapa wilayah berstatus Siaga hujan lebat–sangat lebat, yakni:
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, NTT, Kalsel, Sulbar, Maluku Utara, Maluku, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.
Ancaman angin kencang: Kaltara, Kalsel, Kalteng, Sulteng, Malut, Sumbar, Sumut, Bengkulu, Riau, Papua, Papua Barat, Papua Tengah.
Prospek Cuaca 12–15 Desember 2025
Wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat:
Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Sumsel, Babel, Bengkulu, Lampung, Banten, Jatim, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, seluruh Sulawesi, Maluku, Papua Barat–Tengah–Pegunungan–Selatan.
Status Siaga hujan lebat–sangat lebat: Kaltim, Papua Tengah, Papua Pegunungan, NTT.
Potensi angin kencang: Kalsel, Kalteng, Sulsel, Sultra, Lampung.
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Kamis, 11 Desember 2025
Kondisi cuaca: berawan–hujan ringan sepanjang hari.
Rentang suhu: 24–31°C.
Kelembapan: tinggi, membuat cuaca terasa lembap dan panas-pengap di siang hari.
Pagi: berawan, jalan licin akibat sisa gerimis
Siang: panas berawan, sesekali cerah
Sore: periode paling berpotensi hujan
Malam: berawan, cuaca sejuk-lembap
Warga disarankan membawa payung/ jas hujan dan mengenakan alas kaki antislip.
Prakiraan Cuaca Tangerang 11 Desember 2025
BMKG memproyeksikan hujan ringan sepanjang hari di wilayah Tangerang Raya.
Dampak & Imbauan:
Siapkan payung/jas hujan
Pengendara waspada jalan licin dan jarak pandang pendek
Pastikan saluran air rumah bersih untuk cegah genangan
Pantau update cuaca rutin
Pola hujan ini dipengaruhi aktivitas gelombang Rossby dan Kelvin serta kelembapan udara yang tinggi.
Prakiraan Cuaca Jakarta, Kamis 11 Desember 2025
Kepulauan Seribu: Hujan ringan, 25–29°C
Jakarta Pusat: Berawan, 24–30°C
Jakarta Utara: Berawan, 25–29°C
Jakarta Barat: Berawan, 24–30°C
Jakarta Selatan: Hujan ringan, 24–30°C
Jakarta Timur: Hujan ringan, 24–30°C
Imbauan Resmi BMKG
Untuk menghadapi cuaca ekstrem sepekan ke depan, masyarakat diimbau:
Menghindari area terbuka saat hujan petir dan angin kencang.
Memantau informasi resmi cuaca melalui @infoBMKG dan aplikasi InfoBMKG.
Mengetahui jalur evakuasi bila terjadi bencana.
Menjaga drainase rumah agar tidak terjadi genangan.
BMKG memastikan informasi akan terus diperbarui mengikuti perkembangan terbaru.
