Gubernur DKI Dorong Penguatan Ekosistem Film Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 06 Desember 2025 | 13:04 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (SinPo.id/Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (SinPo.id/Pemprov DKI Jakarta)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan pentingnya pembangunan ekosistem film di Ibu Kota saat menghadiri peluncuran buku 'Dari Selamat Tinggal Duka sampai Si Doel Anak Sekolahan' karya penulis skenario senior Harry Tjahjono di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat malam, 5 Desember 2025. 

Dia menyebut dokumentasi kreatif dalam buku tersebut sebagai rujukan penting bagi arah kebijakan kebudayaan Jakarta ke depan.

“Buku ini menunjukkan bahwa kebudayaan tidak berdiri sendiri. Ada ekosistem yang harus dipelihara, mulai dari penulis, sutradara, hingga pemerintah yang menyiapkan ruangnya. Itu yang sedang kita bangun di Jakarta,” ujar Pramono dalam keterangannya, Sabtu, 6 Desember 2025.

Menurut Pramono, keberhasilan sinetron Si Doel Anak Sekolahan bukan sekadar nostalgia, melainkan contoh bagaimana karya budaya dapat menjadi orientasi dalam pembangunan kota. 

Dia menilai kekuatan sinetron tersebut bukan hanya pada karakter Doel, tetapi pada kemampuannya menggambarkan Jakarta sebagai kota yang berubah tanpa meninggalkan fondasi nilai-nilai tradisional.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, yang hadir sebagai tokoh utama dalam karya tersebut sekaligus rekan kreatif Harry Tjahjono, menegaskan kembali gagasannya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota sinema. 

Dia mengungkapkan Pemprov DKI telah mengirim delegasi kreator ke Pulau Onrust, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor untuk menulis dan mengumpulkan riset cerita mengenai Jakarta. 

“Jakarta harus punya bank naskah. Ketika nanti Jakarta Film Commission terbentuk, kita tidak perlu kebingungan mencari cerita. Ekosistem harus siap dari hulu ke hilir,” ujar Rano. 

Sebagai informasi, peluncuran buku berlangsung meriah dengan kehadiran komponis Purwacaraka serta sejumlah pemeran Si Doel Anak Sekolahan. Buku tersebut memuat dokumentasi karya Harry Tjahjono serta refleksi personalnya sebagai salah satu penulis skenario paling berpengaruh dalam sejarah pertelevisian Indonesia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI