Tingkatkan Profesionalisme, IJTI Jakarta Raya Gelar Uji Kompetensi Jurnalis

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 05 Desember 2025 | 17:43 WIB
Uji Kompetensi IJTI (Sinpo.id)
Uji Kompetensi IJTI (Sinpo.id)

SinPo.id -  Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pengurus Daerah Jakarta (IJTI Jakarta Raya) kembali menggelar Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) di Gedung Dewan Pers Jakarta Pusat, pada Jum’at 5 Desember 2025.

Dalam UKJ ini, IJTI Pengda Jakarta mengangkat tema “Jurnalisme Positif Memperkuat Kemerdekaan Pers dan Kedaulatan Informasi di era Disrupsi”.

Ketua IJTI Jakarta, Feby Budi Prasetyo menyatakan UKJ yang digelar untuk kesekiankalinya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme insan media terutama menghadapi maraknya hoaks, misinformasi dan diisinformasi yang di era digital.

“Uji kompetensi ini sangat penting bagi teman teman jurnalis televisi, karena era sekarang banyak bertebaran konten atau informasi (berita ) di platform digital maupun streaming yang tidak jelas sumbernya, bahkan tidak ada verifikasinya, olehkarenanya butuh insan pers yang berkualitas dan professional guna melawan hoaks, disinformasi dan malinformasi” ujar Feby.

Feby mengapresiasi sejumlah pihak yang mendukung terselenggaranya UKJ ini, seperti diantaranya Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo dan sejumlah sponsor lainnya, sehingga kegiatan rutin tahunan IJTI Jakarta Raya ini bisa terselenggara hingga menghasilkan jurnalis yang kompeten.

Kegiatan UKJ kali ini dibuka langsung oleh anggota dewan pers Muhammad Jazuli dan dihadiri oleh sejumlah pengurus IJTI Pusat dan IJTI Pengda Jakarta, seperti diantaranya Ketua Umum IJTI Pusat Herik Kurniawan, Ketua IJTI Jakarta Raya Feby Budi Prasetyo, dan Ketua Bidang Konvergensi & New Media IJTI Jakarta Raya yang juga Wakil Pemimpin Redaksi Sinpo TV Ferdi Setiawan.

Dalam sambutannya anggota dewan pers, Muhammad Jazuli menilai uji kompetensi jurnalis sangat penting dilakukan guna menjaga agar ruang redaksi atau newsroom media diisi oleh para awak media yang kompeten dan bertanggungjawab.

Hal ini guna memastikan tayangan berita atau program yang dihasilkan juga memiliki nilai, berdampak dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, wakil pemimpin redaksi Sinpo TV Ferdi Setiawan menegaskan tantangan dan perubahan landskap media kedepan harus diantisipasi dengan sangat serius, agar kualitas tayangan televisi tidak kalah bersaing dengan konten dari platform lain.

Upaya untuk meningkatkan kualitas insan pers melalui uji kompetensi inilah menjadi salah satu cara jitu, agar para awak media tetap bisa membuat tayangan atau program bermutu dengan tetap berpegang pada kaidah jurnalistik.

“Menjaga kualitas dan profesionalisme para jurnalis khususnya televisi, adalah suatu keharusan, karena sekarang dan kedepan tantangan media televisi sangatlah berat ketika harus bersaing dengan platform lain atau media baru. Nah, UKJ ini adalah salah satu ikhtiar yang harus dimanfaatkan, agar pengelola industri penyiaran khususnya industri pers dapat lebih optimistis dalam mengelola dan menayangkan produk produk jurnalistik ke publik melalui program TV,” tegas pengurus IJTI ini.

Kegiatan uji kompetensi jurnalis digelar selama dua hari pada 5-6 Desember 2025, dengan melibatkan sejumlah penguji dan asesor dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI Pusat). UKJ diikuti oleh 21 peserta yang merupakan para jurnalis dari sejumlah media televisi di Jakarta, termasuk diantaranya Sinpo TV dan Bernas TV.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI