ESDM Kebut Progres Pemulihan Listrik di Tiga Provinsi Terdampak Bencana
SinPo.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bergerak cepat untuk memulihkan kembali jaringan listrik di wilayah terdampak bencana hidrometereologi yang menerjang Provinsi Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
Proses normalisasi penyediaan tenaga listrik ini dilakukan secara bertahap.
"Tim PLN terus bekerja untuk memulihkan listrik di wilayah terdampak bencana. Per tanggal 4 Desember tadi malam, untuk Provinsi Aceh, sebanyak 759.173 atau 52 persen pelanggan telah kembali menikmati aliran listrik, dari sebanyak 1.471.201 pelanggan yang terdampak," ujar Ketua Tim ESDM Siaga Bencana, Rudy Sufahriadi, di Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.
Rudy menjelaskan, sebanyak 134 dari 300 penyulang atau jalur utama yang menyalurkan energi listrik dari gardu induk ke jaringan distribusi terdampak bencana di Provinsi Aceh telah dinyalakan kembali. Sebanyak 52 persen gardu distribusi atau sekitar 7.596 dari 14.237 gardu distribusi sudah kembali beroperasi.
Untuk beban listrik yang sempat padam sebesar 358,8 MW, saat ini telah pulih 162,87 MW (45 persen). Di Sumatera Utara, pemulihan berjalan lebih cepat. Terdapat 103 penyulang dan 96 di antaranya (93 persen) telah kembali menyala.
Dari 4.537 gardu distribusi yang padam, sebanyak 3.778 gardu (83 persen) telah dipulihkan. Beban yang terdampak mencapai 264,13 MW, dimana 247,33 MW (94 persen) telah kembali normal.
Staf Khusus Menteri Bidang Percepatan Penyelesaian Permasalahan Hukum Sektor ESDM ini menerangkan, usai tim recovery PLN UPT Padang Sidempuan berhasil mengenergize gardu listrik wilayah Sibolga - Tapanuli Tengah dan sekitarnya, sebanyak 87 persen atau 473.366 pelanggan listrik di Sumatera Utara telah kembali mendapatkan suplai listrik dari total 544.048 pelanggan terdampak.
Sementara di Provinsi Sumatra Barat, sebagian besar sistem kelistrikan telah berhasil dinormalkan, dari 74 penyulang terdampak, seluruhnya sudah kembali menyala (100 persen). Sebanyak 2.284 gardu distribusi (99 persen) telah dipulihkan dari 2.302 gardu distribusi terdampak.
"Untuk beban terdampak di Sumatra Barat sebesar 42 MW, dimana 40,9 MW (97 persen) telah kembali beroperasi. Sementara dari 270.148 pelanggan terdampak, sebanyak 268.883 pelanggan (99 persen) kini sudah kembali mendapatkan listrik," pungkasnya.
