Komisi I DPR Dorong Penguatan Industri Pertahanan Nasional Melalui Pindad

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 03 Desember 2025 | 12:56 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, mengatakan pihaknya akan terus mendorong kemandirian industri pertahanan nasional melalui peningkatan kapasitas produksi PT Pindad (Persero).

“Kami mendapatkan presentasi dari Pindad secara keseluruhan, bukan hanya soal amunisi, tetapi juga kendaraan nasional, alutsista, tank, dan berbagai jenis senjata. Progresnya sangat bagus sekali,” kata Sukamta, dalam keterangan persnya, Rabu, 3 Desember 2025.

Menurutnya, pengembangan Pindad menunjukkan potensi besar dalam memperkuat kemandirian alat utama sistem senjata (alutsista) nasional. Sehingga Kementerian Pertahanan dan TNI perlu memaksimalkan penggunaan alutsista produksi dalam negeri. 

“Dalam beberapa rapat dengan Menhan dan Panglima TNI, kami terus mendorong agar alutsista produksi dalam negeri digunakan semaksimal mungkin untuk menuju kemandirian,” tuturnya.

Pasalnya, ketergantungan pada produk luar negeri semakin berisiko di tengah kondisi geopolitik global yang tidak stabil. Terlebih situasi tersebut juga membuat harga alutsista dan bahan bakunya meningkat tajam.

“Di tengah geopolitik yang makin panas dan perang di berbagai belahan dunia, alutsista ini makin sulit didapatkan dan makin mahal. Harga bahan baku maupun produknya bisa naik sampai 400 hingga 500 persen, dan barangnya pun langka,” tegasnya.

Oleh sebab itu, Sukamta menilai PT Pindad memiliki peran strategis sebagai tulang punggung (backbone) kemandirian pertahanan Indonesia, dan peningkatan kapasitas Pindad merupakan bagian penting dalam membangun ketahanan pertahanan nasional.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI