FKBI Minta Tertibkan Oknum Pengganggu Distribusi BBM di Sumatera
SinPo.id - Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi meminta PT PT Pertamina (Persero) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) menertibkan oknum yang mengganggu kelancaran distribusi bahan pasokan energi pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
"Bahkan PT Pertamina, Pemda, dan lain-lain, harus mengupayakan penertiban oknum tertentu yang mendistorsi distribusi BBM, sehingga menyebabkan harga BBM lebih mahal," kata Tulus dalam keterangannya, Rabu, 3 Desember 2025.
Menurut Tulus keberadaan BBM dan LPG sangat mendesak, baik untuk sarana transportasi maupun kebutuhan domestik rumah tangga. Untuk itu distribusi energi harus dijaga agar tidak dimanfaatkan pihak-pihak yang merugikan masyarakat.
Mantan Ketua Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) ini juga mengimbau masyarakat agar membeli BBM dalam jumlah wajar dan tak melakukan penimbunan.
"Masyarakat juga sebaiknya membeli BBM dalam jumlah yang wajar, jangan menimbun agar konsumen yang lain bisa membeli BBM juga," imbaunya.
Di sisi lain, ia juga mengapresiasi percepatan rekonstruksi infrastruktur listrik oleh PT PLN (Persero) yang telah mencapai 99 persen.
Pemulihan jaringan listrik sangat krusial untuk menunjang kebutuhan dasar masyarakat serta sarana umum seperti rumah sakit, SPBU, telekomunikasi dan sarana ibadah.
Tulus juga mengapresiasi atas langkah PLN dan Pertamina yang telah melakukan rekonstruksi infrastruktur listrik serta mempercepat distribusi BBM dan LPG di daerah-daerah terdampak banjir di Sumatera.
Ia memahami bahwa pekerjaan rekonstruksi jaringan listrik di tengah kondisi bencana tidak mudah. Sebab berkaitan langsung dengan aspek keamanan, keselamatan, dan memiliki tingkat risiko yang tinggi.
"Percepatan pemulihan infrastruktur listrik dan energi merupakan langkah strategis yang harus terus dijaga agar masyarakat segera kembali beraktivitas normal pascabencana," tukasnya.
