Demi Kesejahteraan Buruh, Menaker Ajak Serikat Pekerja Perkuat Kolaborasi

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 03 Desember 2025 | 09:35 WIB
Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli. (SinPo.id/dok. Kemnaker)
Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli. (SinPo.id/dok. Kemnaker)

SinPo.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengajak seluruh serikat pekerja dan serikat buruh untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pada 2026. Kemnaker berkomitmen memfasilitasi peran serikat pekerja sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja Indonesia.

"Tahun 2026 akan menjadi tahun kolaborasi. Kami mengajak seluruh serikat pekerja dan serikat buruh untuk bergerak bersama, berkolaborasi," kata Yassierli dalam Rapimnas Ekonomi Kreatif KSPSI di Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025. 

Menurut Yassierli, setiap serikat pekerja memiliki tantangan dan karakteristik yang berbeda. Sehingga kolaborasi menjadi kunci agar seluruh pihak dapat bergerak bersama memperjuangkan kepentingan pekerja.

Ia menjelaskan bahwa banyak agenda ketenagakerjaan pada 2026 yang membutuhkan sinergi lintas pemangku kepentingan. Karena itu, Kemnaker membuka peluang kerja sama yang lebih luas, antara lain melalui pemanfaatan balai latihan kerja, penguatan skema kompetensi, serta dukungan regulasi sesuai amanat perundang-undangan.

"Negara harus hadir memastikan setiap warga negara mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak," tegasnya.

Tak lupa, Yassierli menyampaikan apresiasi dan selamat atas penyelenggaraan RAPIMNAS 2025 FSP Pariwisata dan Ekonomi Kreatif KSPSI. Ia berharap forum ini menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk memperkuat perlindungan pekerja dan meningkatkan kualitas hubungan industrial, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Harapan kami, pekerja Indonesia semakin sejahtera dan Indonesia Emas dapat terwujud," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI