Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Dapat Diakses, Distribusi Bantuan Dipercepat

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 02 Desember 2025 | 16:15 WIB
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Dapat Diakses (SinPo.id/BNPB)
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Dapat Diakses (SinPo.id/BNPB)

SinPo.id - Jalur yang menghubungkan Kota Medan, Sumatra Utara, menuju Aceh Tamiang, Aceh, yang sempat tertutup material banjir dan longsor sudah mulai dapat diakses.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut, pantauan tim BNPB di jalur Sumatra Utara menuju Kuala Simpang, Aceh Tamiang, menunjukkan sejumlah alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum terus bekerja menyingkirkan tanah, lumpur, dan puing yang menutup jalan.

"Sejumlah kendaraan roda empat sudah dapat melintasi jalur tersebut meski dengan kecepatan terbatas," kata Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Selasa, 2 Desember 2025.

BNPB menargetkan jalur tersebut dapat berfungsi 100 persen pada Rabu, 3 Desember 2025. Saat ini, sisa pekerjaan hanya berupa pembersihan material yang masih menumpuk di sisi jalan.

“Dengan terbukanya akses dari Medan menuju Aceh Tamiang, Langsa, hingga Lhokseumawe, proses penanganan darurat dan pemulihan akan lebih optimal,” ujarnya.

Distribusi Bantuan Mulai Lancar

Terbukanya akses ini diharapkan mempercepat distribusi logistik, pemulihan jaringan listrik dan telekomunikasi, serta pembersihan material di wilayah terdampak.

BNPB juga telah mengirimkan tim pendampingan ke seluruh kabupaten/kota terdampak bencana. Tim ini dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Deputi 4 BNPB), Jarwansyah.

Pendampingan mencakup distribusi logistik melalui jalur laut dan udara, pemutakhiran data, sistem komando, serta kebutuhan selama fase darurat.

Untuk jalur laut, bantuan dikirim dari Banda Aceh menuju Langsa dengan durasi perjalanan sekitar dua hari. Saat siaran pers dirilis, bantuan untuk Kota Langsa telah tiba di kantor Dinas Sosial setempat, sementara bantuan untuk Aceh Tamiang masih dalam perjalanan.

Distribusi Jalur Udara

Deputi 4 BNPB juga mengerahkan helikopter untuk melakukan distribusi bantuan melalui metode air drop ke beberapa titik, termasuk Lapangan Dekat Babo dan Perupuk di Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang.

Adapun bantuan yang dikirim dalam tahap ini mencakup: 100 paket makanan siap saji, 100 hygiene kit, 50 paket sembako, 100 selimut, 100 matras, 25 alat kebersihan

"BNPB memastikan pendistribusian dukungan logistik ini akan terus dilakukan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak bencana banjir dan longsor," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI