Tingkatkan Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD DKI: 30 Ribu RT Masuk Radar Mitigasi

SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meningkatkan kesiagaan personel dan peralatan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi dalam waktu dekat. 

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan seluruh jajaran diperintahkan memperkuat respons cepat terutama untuk risiko banjir dan dampak hidrometeorologi lainnya.

“Kami sudah kerahkan tim untuk menutup celah penanganan di lapangan. Fokus kami sederhana, jangan ada wilayah yang tidak terpantau,” ujar Isnawa dalam keterangannya dikutip Selasa, 2 Desember 2025.

Isnawa menekankan, tantangan mitigasi di Jakarta menyangkut cakupan wilayah yang sangat luas. Ia menyebut ada sekitar 30 ribu Rukun Tetangga (RT) yang harus dilindungi. 

“Skalanya besar. Karena itu, kesiapsiagaan tidak boleh terputus di satu titik pun,” ungkapnya. 

Menurut dia, laporan dini dari masyarakat akan menentukan cepat lambatnya penanganan darurat. Isnawa meminta warga aktif melapor melalui Jakarta Siaga 112 serta memantau informasi resmi BMKG. 

“Setiap menit itu penting ketika hujan deras terjadi. Informasi yang telat bisa memperbesar dampak,” ucap Isnawa. 

Di sisi lain, kata dia, Pemprov DKI melalui Dinas Sumber Daya Air menyiagakan sekitar 1.200 pompa stasioner dan portabel untuk mempercepat penyedotan genangan di titik rawan. 

Lebih lanjut, Isnawa menegaskan, personel BPBD DKI sudah bersiaga dengan peralatan evakuasi, termasuk perahu karet dan alat pemotong pohon tumbang.

Dia juga mengingatkan warga menyiapkan tas siaga bencana, menjaga kebersihan saluran air, dan memastikan instalasi listrik aman. Menurutnya, kolaborasi pemerintah, warga, dan sektor usaha merupakan kunci menghadapi puncak musim hujan.

“Tidak ada instansi yang bisa berdiri sendiri. Kesiapsiagaan kita akan menentukan seberapa besar risiko yang bisa ditekan,” tandasnya.