Pemerintah Pacu Bantuan untuk Korban Banjir Sumbar: Helikopter Dikerahkan

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 02 Desember 2025 | 00:40 WIB
Pemprov DKI Siap Kirim Bantuan Bertahap untuk Penyintas Bencana di Sumatra (SinPo.id/Beritajakarta)
Pemprov DKI Siap Kirim Bantuan Bertahap untuk Penyintas Bencana di Sumatra (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id -  Pemerintah pusat terus menggenjot penanganan darurat bencana banjir, banjir bandang, dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar). Akses yang masih terputus membuat pengiriman bantuan harus dilakukan melalui udara menggunakan helikopter milik TNI AU dan Basarnas.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D, mengatakan bahwa bantuan pangan dan non-pangan telah didorong menuju Kabupaten Solok, Agam, dan Pasaman Barat, pada Senin 1 Desember 2025

“Pemerintah pusat mengerahkan alutsista helikopter untuk mempercepat bantuan yang dibutuhkan warga terdampak. Sejumlah akses terhalang pascabencana,” kata Abdul Muhari.

Helikopter Basarnas HR 3684 mengangkut 360 kg bantuan ke Solok, yang terdiri dari makanan kemasan, beras, air mineral, kasur, hingga obat-obatan.

Sementara itu, 1,34 ton bantuan dibawa helikopter TNI AU menuju Maligi, Kabupaten Pasaman Barat, berupa makanan olahan, makanan anak, air mineral, selimut, dan family kit.

Upaya serupa juga dilakukan ke wilayah Agam dengan 2,3 ton bantuan yang diterjunkan ke Tiku dan Sungai Puar menggunakan helikopter TNI AU.

Ribuan Warga Masih Mengungsi

Data BNPB hingga 1 Desember mencatat:

WilayahPengungsiWarga Terdampak

Solok958 KK / 3.949 jiwa4.750 KK

Pasaman Barat338 KK / 1.491 jiwa14.808 KK / 57.948 jiwa

AgamPendataan berlangsung-

BNPB juga mengoptimalkan distribusi bantuan lewat jalur darat dan laut dengan membuka kembali akses menggunakan alat berat.

Sektor Pendidikan Terdampak: Ujian Semester Ditunda

Cuaca ekstrem sepekan terakhir mengganggu kegiatan belajar mengajar. Dinas Pendidikan Sumbar menegaskan sekolah-sekolah terdampak harus menyesuaikan jadwal ujian semester ganjil tahun pelajaran 2025/2026.

Instruksi ini diberikan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I-VIII untuk:

Meninjau ulang jadwal ujian semester.

Mengutamakan keamanan sekolah serta kondisi psikologis siswa dan guru.

Mengumpulkan data detail mengenai sarana prasarana serta tenaga pendidik yang terdampak bencana.

Saat ini, siswa masih diliburkan hingga 3 Desember 2025, dan sejumlah sekolah difungsikan menjadi pos pengungsian, antara lain SD 41 Lori, SDN 02 Cupak Tangah, dan SMPN 29 Padang.

Di Kabupaten Agam, 3 guru meninggal dunia, 4 luka-luka, dan 5 hilang akibat bencana. Sebanyak 96 fasilitas pendidikan mengalami kerusakan mulai kategori ringan hingga berat.

13 Pos Lapangan Beroperasi di Agam

BNPB juga mempercepat distribusi logistik melalui 13 pos lapangan yang berada di bawah kendali Posko Banjir dan Longsor Kabupaten Agam.

Pos lapangan tersebar di 13 kecamatan terdampak, termasuk Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Ampek Nagari, hingga Palupuh. Senin (1/12), bantuan dikirimkan ke Nagari Sungai Batang yang masih terisolasi akibat akses jalan tertutup longsor.

Selain distribusi bantuan, pos lapangan ini berfungsi untuk pembersihan material, perbaikan darurat, dan pelayanan warga di pengungsian.

Akses Masih Terputus, Komunikasi Dipulihkan Bertahap

Unsur Pengarah BNPB, Brigjen Pol (Purn) Ary Laksmana Widjaja, mengungkapkan:

5 lokasi jaringan jalan masih terputus

10 alat berat sudah beroperasi, dan 10 alat tambahan segera dikerahkan

“Untuk pemenuhan kebutuhan makan, kami telah mendirikan 26 dapur umum, baik mobil, tenda maupun rumah warga,” ujar Ary.

Pemulihan jaringan komunikasi juga terus dilakukan dengan dukungan pemerintah dan operator telekomunikasi.

Sebelumnya, Minggu, 1,2 ton bantuan telah diterbangkan ke Palembayan, Agam, berupa makanan siap saji, perlengkapan anak, beras, minyak goreng, hingga selimut.

BNPB memastikan upaya percepatan penanganan darurat akan terus dilakukan agar wilayah yang masih terisolasi segera dapat terjangkau dan pemulihan sektor sosial, pendidikan, serta infrastruktur dapat berjalan maksimal.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI