Pejabat AS dan Ukraina Bernegosiasi untuk Selesaikan Perang dengan Rusia

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 01 Desember 2025 | 09:14 WIB
Ilustrasi tentara Ukraina (SinPo.id/ Al Jazeera)
Ilustrasi tentara Ukraina (SinPo.id/ Al Jazeera)

SinPo.id - Para pejabat dari Amerika Serikat (AS) dan Ukraina saat ini tengah melakukan negosiasi perdamaian yang bertujuan untuk menyelesaikan perang dengan Rusia.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, utusan khusus Presiden AS Steve Witkoff, dan menantu presiden AS Jared Kushner, mengadakan diskusi dengan delegasi Ukraina untuk menyempurnakan rencana perdamaian 28 poin yang diusulkan oleh Trump.

Hal itu dikonfirmasi oleh Rustem Umerov, kepala negosiator Ukraina, sekaligus sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina yang terlibat dalam negosiasi tersebut.

"Kami memiliki arahan dan prioritas yang jelas: menjaga kepentingan Ukraina, memastikan dialog substantif, dan maju berdasarkan kemajuan yang dicapai di Jenewa," kata Umerov di X, dilansir dari The Independent, Senin, 1 Desember 2025.

"Tujuannya adalah untuk memastikan perdamaian sejati bagi Ukraina dan jaminan keamanan jangka panjang yang andal," imbuhnya.

Selain Umerov, delegasi dari Ukraina yang ikut terlibat dalam negosiasi tersebut yakni, Andrii Hnatov, kepala angkatan bersenjata Ukraina, Andrii Sybiha, menteri luar negeri Ukraina.

Dalam diskusi tersebut Menlu AS Marco Rubio, menyatakan optimismenya terhadap perundingan yang sedang berlangsung, dan pihaknya yakin perdamaian antara Ukraina dan Rusia dapat terwujud.

"Ini bukan hanya tentang kesepakatan damai. Ini tentang menciptakan jalur ke depan yang menjadikan Ukraina berdaulat, mandiri, dan sejahtera, sehingga kami berharap dapat mencapai lebih banyak kemajuan hari ini," ungkap Rubio.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, juga telah dijadwalkan mengunjungi Presiden Prancis Emmanuel Macron, guna membahas rencana perdamaian Amerika.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI