BMKG Ingatkan Ancaman Hujan Ekstrem & Gelombang Tinggi Sepekan ke Depan
SinPo.id - Siklon Tropis “SENYAR” (sebelumnya Bibit Siklon 95B) yang sempat terbentuk di Selat Malaka kini melemah dan punah. Meski demikian, dampak cuaca ekstrem masih mengintai sebagian besar wilayah Indonesia.
BMKG melaporkan Siklon SENYAR menyebabkan curah hujan ekstrem di sejumlah wilayah pada 25–27 November 2025, terutama di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Beberapa titik yang tercatat mengalami hujan tertinggi yakni:
Aceh Utara, Aceh: 310,8 mm/hari
Medan, Sumut: 262,2 mm/hari
Tapanuli Tengah, Sumut: 229,7 mm/hari
Padang Pariaman, Sumbar: 154 mm/hari
BMKG menyebut Gelombang Rossby Ekuator yang aktif di area tersebut membuat hujan semakin meningkat.
Tak hanya itu, Siklon Tropis “KOTO” di Laut Filipina turut memicu hujan sedang–lebat dan gelombang tinggi 1,25–4 meter di perairan utara Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara.
Dinamika Atmosfer Masih Kompleks
BMKG memperingatkan hujan ekstrem masih berpotensi terjadi hingga awal Desember 2025, dipengaruhi gabungan beberapa fenomena atmosfer global:
Fenomena Dampak ke Indonesia
DMI −0.6 (Indian Ocean Dipole negatif)Awan hujan meningkat di barat Indonesia
La Nina lemahMenambah potensi hujan di timur Indonesia
Monsoon Asia menguat Pasokan uap air meningkat
MJO Fase 6 + Kelvin + RossbyAwan hujan bertambah di Aceh–NTT & Papua
Prospek Cuaca Sepekan
28–30 November 2025
Waspada hujan lebat–ekstrem di: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat
Siaga hujan sangat lebat di: Riau, Bengkulu, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalbar
Angin kencang berpotensi di Kepulauan Riau
29 November – 3 Desember 2025
Hujan masih merata di Sumatra, Jawa, Bali–NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua
Siaga hujan lebat di: Jawa Timur, NTT, Kalbar, Kaltim, Papua Pegunungan
Gelombang Tinggi Mengancam
BMKG memperingatkan gelombang hingga 4 meter di:
Laut Natuna Utara
Perairan Kepulauan Riau hingga Kalimantan Utara
Perairan Nias hingga barat Aceh
Jabodetabek Masuk Zona Siaga
Berdasarkan peringatan dini, cuaca memburuk sore–malam hari:
Pagi–siang: berawan
Sore–malam: hujan lebat + petir + angin kencang
Warga yang tinggal di area banjir diminta meningkatkan kewaspadaan.
Imbauan BMKG
Masyarakat diminta untuk:
Menjauhi area terbuka saat hujan petir
Waspada pohon dan bangunan rapuh
Pantau cuaca secara berkala di @InfoBMKG dan aplikasi infoBMKG
Siapkan langkah evakuasi bila diperlukan
BMKG menegaskan, meski Siklon SENYAR telah melemah, potensi bahaya cuaca belum berakhir. Kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi risiko hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, serta longsor.
