PBSI Arah Pembinaan usai Indonesia Juara Umum, Ranking Pebulu Tangkis Melesat dan Indonesia Masters 2026 Siap Digelar
SinPo.id - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, menilai pencapaian para atlet “Merah Putih” pada Indonesia Masters II 2025 sudah sesuai target yang ditetapkan. Indonesia berhasil menjadi juara umum pada turnamen level BWF Tour Super 100 tersebut, yang digelar di GOR PBSI, Medan.
“Secara keseluruhan saya mengapresiasi kerja keras para atlet di lapangan. Keberhasilan ini juga merupakan buah dari proses pembinaan yang panjang dengan disiplin serta kerja sama solid seluruh elemen di bawah PBSI,” kata Eng Hian dalam keterangan pers, Minggu 26 Oktober 2025.
Meski puas, ia menegaskan evaluasi tetap dilakukan karena tantangan ke depan bakal semakin berat. Ia juga memberi catatan positif untuk sektor ganda putra pratama yang berhasil meraih gelar pertama mereka.
Untuk sektor tunggal putri, performa Mutiara Ayu Puspitasari dinilai cukup menjanjikan dan diharapkan mampu segera menembus level elite. “Turnamen ini bagian dari akselerasi regenerasi. Kecuali Apri/Fadia, mereka memang diturunkan untuk meraih gelar dan mengejar ranking poin,” ucapnya.
Eng Hian berharap nama-nama muda seperti Moh. Zaki Ubaidillah, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, hingga runner-up Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine dapat terus berkembang.
Ranking Pemain Melesat
Peningkatan prestasi para atlet juga berimbas langsung pada pembaruan ranking dunia BWF.
Ganda campuran muda, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, resmi menembus 10 besar duniasetelah melaju ke final Australian Open 2025. Mereka kini mengoleksi 63.810 poin dan menjadi pasangan Indonesia berperingkat tertinggi di sektor tersebut.
Selain itu, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti ikut naik empat tingkat ke posisi 39 dunia berkat dua gelar beruntun di Indonesia International Challenge 2025.
Di ganda putra, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin melesat ke peringkat 24 dunia usai menjuarai Australian Open 2025. Lompatan luar biasa mengingat keduanya baru memulai duet dari peringkat 302 dunia awal tahun ini. Mereka kini diproyeksikan memperkuat skuad SEA Games 2025.
Fokus Indonesia Masters 2026: Target Prestasi dan Tiket Lebih Terjangkau
Perhatian kini beralih ke Indonesia Masters 2026, ajang BWF World Tour Super 500 yang berlangsung pada 20–25 Januari di Istora Senayan, Jakarta.
PP PBSI memastikan atlet-atlet terbaik bakal tampil, termasuk Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang tengah naik performa usai juara China Open 2025.
“Karena tuan rumah, kami harus turun dengan komposisi terbaik,” tegas Sekjen PBSI Ricky Soebagdja, Kamis (27/11).
Ricky juga memastikan harga tiket turun, agar antusiasme penonton memenuhi Istora dan memberi dukungan maksimal. Tiket reguler dijual mulai Rp50 ribu hingga Rp300 ribu, sementara VIP Rp125 ribu hingga Rp650 ribu.
Pebulu tangkis ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri, menegaskan targetnya: juara di kandang. “Saya tetap harus menjaga fokus, semoga dapat hasil terbaik,” ujarnya.
Dengan rangkaian hasil positif dan regenerasi yang mulai menunjukkan hasil, PBSI optimistis arah pembinaan saat ini sudah tepat untuk menjaga dominasi Indonesia di panggung bulu tangkis dunia.
