Sabar/Reza dan Fajar/Fikri Raih Tiket BWF World Tour Finals 2025, Hendra Setiawan Targetkan Ulangi Prestasi Semifinal
SinPo.id - Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, resmi memastikan tiket ke BWF World Tour Finals (WTF) 2025. Pelatih ganda putra pelatnas, Hendra Setiawan, menargetkan pasangan tersebut dapat mengulang pencapaian mereka pada edisi 2024 lalu ketika berhasil menembus semifinal.
“Ini yang kedua. Tahun lalu kalau tidak salah sampai semifinal, saya belum ikut. Mudah-mudahan mereka bisa menyamai itu,” ujar Hendra, Kamis 27 November 2025.
Pada WTF 2024, Sabar/Reza kalah di semifinal dari wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan skor 23-21, 21-13.
Sementara itu, sesama wakil Indonesia lainnya kala itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dalam laga tiga gim yang sengit.
Menuju Hangzhou dengan Modal Tren Positif
Sabar/Reza datang ke WTF 2025 dengan bekal kepercayaan diri usai mencapai semifinal Australian Open 2025. Langkah mereka terhenti setelah dikalahkan rekan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dengan skor 15-21, 21-19, 16-21.
Meski tumbang, Hendra melihat perkembangan signifikan.
“Kalahnya sudah ada perlawanan. Dari sebelumnya dua kali kalah straight, ini bisa rubber dan juga mepet. Cuma masih banyak yang perlu ditingkatkan lagi,” kata Hendra.
Menurutnya, faktor sesama negara membuat pola permainan lebih mudah terbaca. Namun ia menekankan peningkatan harus difokuskan pada ketahanan dan konsistensi.
Turnamen BWF World Tour Finals 2025 akan digelar di Hangzhou, China, pada 17–21 Desember.
Selain itu, Sabar/Reza juga masuk proyeksi skuad SEA Games Thailand 2025, meski keputusan final masih menunggu evaluasi bersama Kemenpora dan PBSI.
Fajar/Fikri Masuk 8 Besar, Tak Menyangka Bisa Lolos ke WTF 2025
Selain Sabar/Reza, Fajar/Fikri juga menjadi wakil Indonesia dalam sektor ganda putra di WTF 2025. Fikri mengaku pencapaian itu di luar ekspektasi mereka.
“Mengucap syukur Alhamdulillah bisa tembus juga ke World Tour Finals. Ini juga tidak diduga,” kata Fikri, Kamis.
Runner-up Australian Open 2025 menjadi penentu tiket mereka ke Hangzhou. Meski kalah dari junior sendiri, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, hasil itu sudah cukup untuk mengunci posisi delapan besar kualifikasi WTF.
“Cukup ada beban juga, tapi akhirnya bisa kami lewati satu per satu,” ucapnya.
Sebagai pasangan yang baru terbentuk empat bulan, performa Fajar/Fikri mencuri perhatian dengan lompatan ke peringkat 11 dunia mengoleksi 66.590 poin, hanya terpaut tipis dari Chen Bo Yang/Liu Yi (66.942 poin).
Target Besar dan Harapan Tinggi
Hendra berharap kedua pasangan dapat tampil lepas namun tetap fokus untuk mengincar poin maksimal demi memperbaiki ranking dan persiapan menuju musim 2026.
“Masih banyak detail yang perlu diperbaiki. Tapi tren mereka positif,” ujar peraih medali emas Olimpiade 2008 itu.
Cabang bulu tangkis SEA Games Thailand 2025 dijadwalkan berlangsung 7–14 Desember, namun daftar final pemain masih menunggu keputusan akhir dari PBSI dan Kemenpora.
Dengan dua wakil kembali tembus WTF, sektor ganda putra Indonesia menunjukkan regenerasi yang berjalan menjanjikan di level elite dunia.