Purbaya Ungkap Alasan Penerimaan Pajak Belum Capai Target

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 28 November 2025 | 08:44 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, memaparkan alasan penerimaan pajak yang belum mencapai target, salah satunya berkaitan dengan kondisi ekonomi yang melemah.

"Ketika kemarin ekonomi melambat, Anda kan tahu sampai September, ketika melambat sekali sampai rakyat turun ke jalan karena merasa hidupnya mulai tertekan, ya otomatis kan pajaknya juga," kata Purbaya, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 27 November 2025.

"Artinya bisnis juga melambat, pajak juga melambat. Waktu itu, ketika seperti itu, saya nggak bisa naikin pajak. Kenapa? Itu langkah yang nggak bijak," imbuhnya.

Ia pun menejelaskan bahwa di tengah kondisi ekonomi yang melemah, banyak perusahaan yang merugi, sehingga sulit untuk menaikkan pajak. Namun, akan mendorong penerimaan pajak hingga sisa akhir tahun ini.

"Kenapa pajak turun segitu banyak, ya waktu itu lagi susah. Kalau businessman lagi susah, dipajaki, ribut pasti, uangnya juga nggak ada, orang lagi rugi. Jadi itu yang mesti ditaruh di kepala kita bersama-sama," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Purbaya menegaskan akan terlebih dahulu memperbaiki ekonomi sebelum memungut pajak baru, agar penerimaan pajak dapat berjalan maksimal, dan masalah pajak bukan menjadi isu besar lagi.

"Saya pikir kalau orang lebih gampang cari kerja, agak makmur sedikit, dipajaki juga tidak akan marah-marah lagi seperti kemarin ketika ekonomi jatuh," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI