Sebanyak Dua Tentara Garda Nasional AS Ditembak di Dekat Gedung Putih

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 27 November 2025 | 08:38 WIB
Lokasi penembakan dua tentara Garda Nasional Amerika Serikat (AS) di dekat Gedung Putih. (SinPo.id/AP)
Lokasi penembakan dua tentara Garda Nasional Amerika Serikat (AS) di dekat Gedung Putih. (SinPo.id/AP)

SinPo.id - Sebanyak dua tentara Garda Nasional Amerika Serikat (AS) ditembak di dekat Gedung Putih saat Presiden Donald Trump berada di Florida. Menurut pejabat AS, serangan tersebut sudah direncanakan.

Pasca serangan, Trump meminta agar dilakukan karantina wilayah di sekitar Gedung Putih karena aparat penegak hukum dari berbagai lembaga federal langsung menyerbu area tersebut.

"Tersangka datang dari salah satu sudut dan mulai menembaki tentara Garda Nasional, yang sedang berpatroli dengan visibilitas tinggi," kata Asisten Kepala Kepolisian Metropolitan Jeff Carroll, dilansir dari CNA, Kamis, 27 November 2025.

Menurut Direktur FBI Kash Patel dalam sebuah konferensi pers, kedua korban yang menjadi target dalam serangan tersebut saat ini dalam kondisi kritis.

"Ini adalah serangan yang ditargetkan," kata Wali Kota Washington Muriel Bowser. Meskipun saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan tahap awal, dan motif serangan belum diketahui.

Sementara itu, dalam sebuah unggahan media sosial, Trump menyebut tersangka penembak sebagai binatang yang akan membayar harga yang sangat mahal. Namun, ia juga memuji Garda Nasional. 

Diketahui, penembakan terjadi di dekat Farragut Square, tempat makan siang populer bagi para pekerja kantoran yang hanya beberapa blok dari Gedung Putih. Para saksi mata mengatakan, suasana kacau setelah penembakan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI