Diskon 20 Persen PELNI Dongkrak Penjualan Tiket Kapal hingga 44 Persen dalam Tiga Hari

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 27 November 2025 | 07:21 WIB
Penumpang Mudik Nataru Kapal Pelni (SinPo.id/PT Pelni)
Penumpang Mudik Nataru Kapal Pelni (SinPo.id/PT Pelni)

SinPo.id - PT PELNI (Persero) mencatat kenaikan penjualan tiket kapal yang cukup terasa hanya dalam tiga hari setelah diskon stimulus ekonomi 20 persen mulai diberlakukan untuk periode libur Nataru 2025/2026. Potongan harga ini berlaku untuk pembelian tiket sejak 21 November 2025, dengan jadwal pelayaran antara 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Hingga 26 November 2025 pukul 12.00 WIB, lima pelabuhan tercatat memiliki penjualan tiket tertinggi, yaitu Batam (5.154 pax); Makassar (1.390); Sorong (1.326); Belawan (1.209); dan Tanjung Priok (1.099). Angka tersebut diperkirakan terus bertambah selama program diskon Nataru masih berlangsung.

Vice President Usaha Angkutan Penumpang PELNI Presda Simangasing menyampaikan bahwa stimulus diskon ini menargetkan 405.881 penumpang selama periode Nataru mendatang dan harga tiket akan kembali ke tarif normal setelah kuota stimulus habis terjual.

“Lonjakan hingga 44 persen di Batam dan rata-rata di atas 20 persen di pelabuhan- pelabuhan lain dalam waktu hanya enam hari menjadi bukti bahwa diskon 20 persen ini sangat efektif mendorong daya beli masyarakat,” ujar Presda dalam keterangannya, dikutip Kamis, 27 November 2025.

PELNI berkomitmen untuk tetap mengutamakan keselamatan pelayaran meski jumlah penumpang meningkat signifikan.

Presda menegaskan bahwa seluruh armada PELNI yang akan beroperasi pada periode Nataru telah menjalani perawatan rutin, pelatihan keselamatan awak kapal secara intensif, serta pemeriksaan menyeluruh terhadap peralatan keselamatan penumpang.

“Kami berharap kebijakan ini dapat berkelanjutan dan diperluas pada periode libur lainnya sehingga kapal laut semakin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk bepergian jarak jauh dengan harga terjangkau," ungkapnya.

"Kami juga menghimbau para calon penumpang untuk memesan tiket lebih awal melalui platform resmi dan datang tepat waktu di pelabuhan dengan membawa identitas yang sesuai,” tambah Presda.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI