Wagub DKI Ingatkan Penerima LPDP untuk Kembali Mengabdi

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 26 November 2025 | 16:54 WIB
Wagub DKI Jakarta Rano Karno (SinPo.id/ Dok. Pemprov DKI)
Wagub DKI Jakarta Rano Karno (SinPo.id/ Dok. Pemprov DKI)

SinPo.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengingatkan para penerima Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) agar tidak menjadikan studi luar negeri sebagai tujuan akhir, melainkan sebagai pintu menuju tanggung jawab yang lebih besar bagi bangsa. 

Dia menekankan, keberangkatan para awardee harus dibarengi kesadaran untuk kembali dan berkontribusi nyata.

“Pergi belajar ke luar negeri bukan soal gengsi akademik. Kalau Anda pulang tanpa membawa manfaat untuk masyarakat, maka gelar tinggi itu hanya menjadi ruang kosong,” ujar Rano dalam acara pembekalan awardee LPDP di Jakarta, Rabu, 26 November 2025.

Rano menyebut para awardee sebagai generasi yang memegang peranan penting dalam memajukan Indonesia. Namun ia menegaskan, kecerdasan saja tidak cukup untuk menjawab tantangan zaman. 

Menurutnya, integritas dan tanggung jawab moral justru menjadi fondasi utama yang menentukan apakah ilmu yang dibawa pulang benar-benar berguna.

“Indonesia tidak membutuhkan sekadar orang yang pintar, tapi orang yang jujur dan mau bekerja untuk rakyat. Integritas itu tidak bisa diajarkan di kelas, tapi harus dibuktikan lewat tindakan,” tuturnya. 

Dia juga menyoroti, pengalaman studi luar negeri sering kali menciptakan jarak emosional dengan tanah air. Karena itu, Rano meminta awardee menjaga jejak batin dengan Indonesia meski berada di lingkungan akademik internasional.

“Di tengah kesibukan kuliah dan budaya baru, jangan sampai Anda kehilangan arah. Jangan lupa, ada jutaan warga yang menunggu Anda kembali membawa solusi, bukan hanya cerita,” ujarnya.

Rano menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka ruang kolaborasi bagi para lulusan LPDP, terutama dalam mendukung transformasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global. Menurutnya, keahlian baru yang diperoleh mahasiswa LPDP sangat dibutuhkan dalam mendorong sektor-sektor strategis.

“Kota ini sedang berlari mengejar standar global. Kami butuh anak-anak muda dengan perspektif dunia untuk membantu Jakarta mengambil lompatan besar, terutama di sektor industri kreatif,” kata Rano. 

Dia mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir terdapat 19 pegawai negeri di lingkungan Pemprov DKI yang telah menempuh pendidikan melalui LPDP, baik di dalam negeri maupun di negara seperti Australia, Inggris, dan Swedia. Rano berharap jumlah itu terus bertambah seiring meningkatnya kebutuhan akan talenta unggul.

“Anda boleh pergi sejauh mungkin, tapi jangan pernah melupakan tujuan Anda berangkat. Indonesia memanggil Anda bukan untuk sekadar pulang, tetapi untuk membawa perubahan,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI