Ketatnya Seleksi Program Magang, Airlangga: Satu Jabatan Didaftar Ribuan Pelamar
SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi program Magang Nasional yang mendapat animo luar biasa dari para peserta lulusan baru perguruan tinggi (fresh graduate) setara S1 atau D3. Karena, berdasarkan informasi yang diterimanya, satu lowongan kerja diperebutkan oleh ribuan calon peserta.
"Dari data, ada satu jabatan yang pendaftarnya seribu orang. Jadi program ini sudah melalui proses seleksi yang luar biasa," kata Airlangga dalam Kick Off Pemagangan Nasional Batch II, di Kantor Kemenaker, Jakarta, Rabu, 26 November 2025
Adapun, program pemagangan nasional batch II sudah dibuka sejak 24 Oktober hingga 11 November 2025. Tercatat ada sebanyak 4.669 perusahaan terdaftar dan 47 kementerian/lembaga yang terlibat, dengan kuota calon diajukan lebih dari 42.000.
Tahun ini, masih terdapat kuota magang dengan target mencapai 100 ribu peserta. Sebab, pada batch I baru sekitar 15 ribu peserta lolos ditambah batch II sekitar 62 ribu.
Menurut Airlangga, tingginya persaingan ini menunjukkan betapa ketatnya proses seleksi yang dijalani oleh para peserta hingga diterima.
"Jadi saya ucapkan selamat kepada seluruh adik-adik yang hadir di sini. Anda adalah lulusan terbaik bangsa. Ini adalah kurang dari 10 persen dari lulusan fresh graduate," tuturnya.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, tujuan program magang nasional yaitu untuk membekali para sarjana muda dengan keterampilan dan pengalaman secara langsung di dunia kerja. Dan, program ini merupakan prevelage bagi peserta, di mana perusahaan memberi kesempatan untuk megang selama enam bulan.
"Kita ketahui perusahaan biasanya merekrut masa percobaan tiga bulan. Jadi ini sudah melewati masa percobaan. Jadi tentu saya berharap walaupun tidak ada kewajiban bagi perusahaan untuk melanjutkan, tetapi investasi enam bulan ini adalah sebuah investasi yang luar biasa, apalagi proses rekrutmen dan seleksinya ketat," ujarnya.
Selain itu, Airlangga juga mengonfirmasi bahwa peserta pemagangan juga menerima upah. Pembayaran dilakukan secara transparan langsung ke rekening peserta magang.
"Dan tentu pemerintah memfasilitasi agar honornya dibayar oleh pemerintah untuk periode enam bulan. Jadi pemerintah ikut invest di perusahaan yang menerima pemagangan," ungkapnya.
Untuk itu, Airlangga mengimbau para pimpinan perusahaan, K/L yang terlibat ikut memberi bimbingan yang terbaik kepada para peserta. Dengan cara melibatkan mereka dalam projek-projek yang berdampak terhadap perusahan.
"Serta berikan juga mereka hak dan kewajibannya dan juga tidak dibedakan dengan pekerja-pekerja lain dalam perusahaan-perusahaan tersebut atau di damai K/L," tuturnya.
Airlangga menegaskan, tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar siap menghadapi tentangan zaman.
"Ini program salah satunya untuk meningkatkan agar SDM kita siap, dan SDM kita bisa menyesuaikan perkembangan daripada zamannya. Dan ini mengantisipasi program ke depan, salah satu tadi singgung bahwa lulusan perguruan itu diharapkan jalurnya dua. Satu bekerja sebagai profesional, kedua meniti karier sebagai enterpreneurs," tukasnya.
