Rentetan Gempa Guncang Sejumlah Wilayah Pagi Ini, Termasuk Guncangan M5,2 di Selatan Jawa Timur

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 24 November 2025 | 04:00 WIB
Ilustrasi Gempa (SinPo.id/BNPB)
Ilustrasi Gempa (SinPo.id/BNPB)

SinPo.id -  Sejumlah wilayah di Indonesia diguncang rentetan gempa bumi sepanjang dini hari hingga Senin 24 November 2025  pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sedikitnya enam aktivitas gempa dengan magnitudo kecil hingga menengah terjadi dalam selang waktu kurang dari satu jam. Meski demikian, gempa-gempa ini tidak menimbulkan ancaman tsunami.

Gempa pertama tercatat dengan magnitudo 2,3 pada pukul 03.01 WIB, berlokasi di 8,46 LS – 111,29 BT, atau 37 km tenggara Pacitan, Jawa Timur, dengan kedalaman 26 km.

Beberapa menit kemudian, pukul 03.05 WIB, gempa M2,5 mengguncang wilayah 43 km tenggara Sumenep, Jawa Timur (7,28 LS – 114,08 BT) pada kedalaman 13 km.

BMKG kembali mencatat aktivitas tektonik pada pukul 03.26 WIB dengan magnitudo 2,9, berlokasi 77 km timur laut Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah (1,00 LS – 122,23 BT), kedalaman 14 km.

Hanya delapan menit berselang, pukul 03.34 WIB, gempa M2,4 kembali terjadi di sekitar 47 km tenggara Sumenep, dengan kedalaman 14 km di koordinat 7,29 LS – 114,12 BT.

Aktivitas tektonik berlanjut pukul 03.39 WIB, saat gempa M3,3 mengguncang wilayah 17 km tenggara Halmahera Timur, Maluku Utara (1,18 LU – 128,57 BT), dengan kedalaman sangat dangkal, hanya 1 km.

Puncaknya terjadi pukul 03.40 WIB, ketika gempa berkekuatan M5,2 terjadi di 9,35 LS – 111,85 BT, atau 141 km barat daya Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dengan kedalaman 10 km. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG menegaskan bahwa seluruh informasi ini merupakan data cepat yang dapat berubah seiring proses pemutakhiran.
“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG dalam keterangannya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan atau dampak signifikan dari rentetan aktivitas gempa tersebut. Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari BMKG.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI