Rentetan Gempa Guncang Sejumlah Wilayah di Indonesia pada Dini Hari, BMKG: Data Masih Bisa Berubah

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 24 November 2025 | 02:58 WIB
Ilustrasi Gempa (SinPo.id/BNPB)
Ilustrasi Gempa (SinPo.id/BNPB)

SinPo.id -  Sejumlah wilayah di Indonesia diguncang rangkaian gempa bumi pada Senin dini hari, 24 November 2025. Berdasarkan laporan awal Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sedikitnya lima gempa dengan magnitudo kecil hingga menengah terdeteksi di Sulawesi Utara, Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku Utara.

BMKG menegaskan bahwa seluruh informasi ini merupakan data preliminary yang mengutamakan kecepatan. Dengan demikian, parameter gempa masih dapat berubah seiring masuknya data yang lebih lengkap.

1. Bitung, Sulawesi Utara
Dua gempa tercatat terjadi berdekatan di tenggara Bitung.

Gempa pertama bermagnitudo 3,3 terjadi pada pukul 02.02 WIB, berlokasi di 1.26 LU dan 126.16 BT, atau 117 km tenggara Bitung pada kedalaman 32 km.

Gempa kedua, juga bermagnitudo 3,3, terjadi pada jam yang sama di titik 1.22 LU dan 126.14 BT, sekitar 115 km tenggara Bitung pada kedalaman 27 km.

2. Sarmi, Papua
Sekitar pukul 01.45 WIB, gempa magnitudo 3,6 mengguncang wilayah 62 km barat laut Sarmi. Gempa berada pada koordinat 1.91 LS dan 139.12 BT dengan kedalaman 30 km.

3. Saburai Jua, Nusa Tenggara Timur
Gempa bermagnitudo 2,5 terjadi pada pukul 01.34 WIB di timur laut Saburai Jua. Pusat gempa berada pada 10.16 LS dan 122.02 BT, tepatnya 48 km dari Saburai Jua dengan kedalaman 58 km.

4. Ternate, Maluku Utara
Gempa lainnya terdeteksi pukul 00.07 WIB dengan magnitudo 2,7 pada koordinat 0.51 LU dan 126.71 BT. Titik gempa berada 78 km barat daya Ternate dengan kedalaman dangkal 5 km.

BMKG belum melaporkan adanya dampak kerusakan maupun potensi tsunami dari rangkaian gempa tersebut. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru dari kanal resmi BMKG.

Disclaimer BMKG: Informasi ini mengutamakan kecepatan sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI