Zulhas: Program Makan Bergizi Gratis Butuh 82,9 Juta Porsi Protein per Hari pada 2026

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 23 November 2025 | 12:27 WIB
Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto. (SinPo.id/dok. Kemenko Pangan)
Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto. (SinPo.id/dok. Kemenko Pangan)

SinPo.id - Menteri Koordinator (Menko) bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) membutuhkan 82,9 juta porsi protein setiap harinya pada 2026. Porsi tersebut selaras dengan jumlah penerima manfaat.

"Karena tahun depan akan memberikan MBG kepada 82,9 juta penerima manfaat. Kalau telur satu hari satu, kita perlu 82,9 juta butir telur. Kalau Pak Menteri Kelautan nanti kita pakai ikan, maka perlu 82,9 juta potong ikan," kata Zulhas dalam peringatan Hari Ikan Nasional di Jakarta, Minggu, 23 November 2025.

Karena itu, lanjut Zulhas, pemerintah menargetkan swasembada protein pada 2026 untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Termasuk untuk memastikan agar tidak terjadi lonjakan harga pangan lantaran kebutuhan program MBG. 

Sebab, jika tidak terdapat penambahan sumber protein, sementara kebutuhan protein meningkat, maka kemungkinan harga protein mengalami peningkatan di pasar.

"Kan biasa hukum pasar, kalau yang minta banyak, permintaan banyak, tetapi produksi sedikit, pasti harganya naik. Makanya kami sekarang sedang berlomba-lomba," paparnya. 

Zulhas menerangkan, pemerintah juga mempertimbangkan menggunakan sumber protein khas daerah masing-masing. Jika dilihat perbedaan makanan khas wilayah Papua dengan Sumatera, itu dapat menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan protein program MBG.

"Di Sumatera mungkin sukanya ikan, di Papua beda makanannya, di Jawa mungkin sukanya berbeda. Ini sudah kami tata, kami perlihatkan nanti begitu beragamnya makanan Indonesia," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI