Open BO Berujung Pengeroyokan: Polisi Amankan Tujuh Pelaku di Jaksel
SinPo.id - Polisi menangkap tujuh orang yang melakukan pengeroyokan terhadap pria berinisial P (42) di Jakarta Selatan. Tujuh orang ditangkap itu berinisial VO, AZ, M, DN AA, GB dan MP.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi mengatakan, pengeroyokan itu berawal saat korban P open BO lewat aplikasi MiChat dan bertemu di sebuah indekos kawasan Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Korban mengaku pesan prostitusi online melalui Aplikasi Michat dan bertemu dengan perempuan VO di kosan Transit Kampung Kandang, Jagakarsa," kata Nurma dalam keterangannya, Minggu, 23 November 2025.
Usai melakukan hubungan badan dengan wanita berinisial VO, kondom si korban tertinggal di dalam kemaluan wanita tersebut. VO kemudian meminta uang ganti rugi kepada korban.
"Pria P sudah membayar Rp 300 ribu. Tapi minta ganti rugi Rp 250, karena mengaku kondomnya tertinggal di dalam kemaluannya," ujarnya.
Ganti rugi itu, lantaran VO mengeluarkan kondom tersebut menggunakan gagang sikat gigi dibantu teman-teman, yang menyebabkan kemaluannya luka.
"Kemaluan VO mengalami luka dan mengeluarkan darah, karena gagang sikat gigi itu, dan minta ganti rugi untuk berobat," terangnya.
Namun P ogah membayar ganti rugi, sehingga membuat VO dan kawan-kawannya melakukan pengeroyokan kepada korban.
"Korban membuat laporan pengeroyokan dan 7 orang itu diamankan," ujarnya.
Kekinian kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan dan keduanya membuat surat pernyataan bermeterai, bahwa kasus diselesaikan dengan damai, sehingga para pelaku tidak dilakukan penahanan.
"Barang-barang miliknya berupa HP, STNK, KTP dan ATM telah di kembalikan oleh pelaku, sehingga masalah tersebut di selesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.
